Berita Regional
Gegara Ditendang Sapi Ngamuk, Panitia Kurban Harus Dilarikan Ke IGD
Seorang panitia kurban terpaksa harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS) setelah ditendang seekor sapi kurba
TRIBUNJATENG.COM, BANDAR LAMPUNG - Seorang panitia kurban terpaksa harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS) setelah ditendang seekor sapi kurban yang mengamuk pada Senin (17/6/2024).
Pria bernama Sutiono tersebut merupakan panitia kurban Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Lampung.
Kronologi kejadian diceritakan oleh Sardi, teman Sutiono yang juga merupakan panitia kurban.
Mereka berdua bertugas mengambil sapi dari tempat penitipan dan menggiring hewan tersebut menuju masjid tempat penyembelihan kurban.
Namun, saat melewati sebuah bengkel motor, sapi tiba-tiba terkejut oleh suara motor dan menjadi sulit dikendalikan. Sapi yang panik tersebut mengangkat kaki belakangnya dan mengamuk.
"Setelah itu, sapi tersebut terbalik lalu paha sapi tersebut menghantam badan korban hingga akhirnya kepala korban menghantam aspal," jelas Sardi, Senin, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Akibat hantaman tersebut, Sutiono terkapar tidak sadarkan diri di jalan, sementara sapi terlepas dan kabur.
"Jadi sapi itu mau ditangkap tidak bisa, korban terkapar setelah menghantam aspal dan dokter menyarankan harus dilakukan tindakan operasi karena korban tidak sadarkan diri," ungkap Sardi.
Selain menghantam Sutiono, sapi kurban yang mengamuk juga menyebabkan kerusakan pada pagar rumah warga setempat.
Rusmini, salah satu warga yang rumahnya terdampak, menceritakan bahwa sapi tersebut menerjang pagar rumahnya hingga jebol dan terlepas dari kaitannya.
Serpihan kaca juga berserakan akibat sapi yang melompat dan masuk ke pekarangan rumah.
"Tabrak kaca lalu pagar rubuh, hingga akhirnya sapi tersebut dipotong di halaman rumah saya," ungkap Rusmini yang sedang berada di masjid untuk menyaksikan pemotongan hewan kurban saat kejadian itu berlangsung.(*Kompastv)
| Pasutri Curi Motor Ibu Kandung, Mengaku Nekat karena Sudah Lama Tak Kerja |
|
|---|
| 3 Fakta Kekerasan Hasil Visum Dosen IAKSS Erni Yuniati: Ungkap Luka di Kepala dan Kekerasan Seksual |
|
|---|
| “Binatang Kali Kau” Umpatan Terakhir Siswa SMK Sebelum Tewas Diserang Brutal Dari Belakang di Kelas |
|
|---|
| Inilah Tampang Bripda Waldi, Polisi Yang Menyamar Pakai Rambut Palsu Sebelum Bunuh Dosen IAKSS |
|
|---|
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Sapi-kurban-sumbangan-dari-Kadiv-Propam-Polri-Irjen-Syahardiantono.jpg)