Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BPJS Kesehatan Purwokerto

BPJS Kesehatan dan Pemkab Purbalingga Terus Pacu UHC Tahun 2024

Demi menjamin kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, BPJS Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga serta stakeholder terkait

Editor: Editor Bisnis
IST
BPJS Kesehatan dan Pemkab Purbalingga Terus Pacu UHC Tahun 2024 

TRIBUNJATENG.COM - Demi menjamin kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, BPJS Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga serta stakeholder terkait melakukan pembahasan Monitoring dan Evaluasi Sumber Anggaran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Hal ini sebagai langkah mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN di Kabupaten Purbalingga.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jusi Febrianto menuturkan pencapaian UHC Kabupaten Purbalingga ini sebagai pembuktian komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

“Kabupaten Purbalingga telah mencapai kepesertaan UHC sebesar 100persen. Hal ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Purbalingga karena dengan predikat UHC 100persen ini, masyarakat tidak lagi memiliki hambatan untuk mengakses layanan kesehatan,” kata Jusi.

Ia juga berharap capaian Pemerintah Kabupaten Purbalingga ini dapat sekaligus memberikan dukungan untuk menyukseskan Jawa Tengah UHC 100persen. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Purbalingga pernah menerima UHC Award Tahun 2023 yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian.

“Demi menjaga kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat khususnya peserta JKN di Kabupaten Purbalingga, kami mendukung simplifikasi pelayanan Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan yang berada di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Purbalingga. Harapannya lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses layanan administrasi Program JKN dengan lebih cepat ataupun untuk mengetahui informasi terkini terkait Program JKN,” ungkap Jusi.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Niken Sawitri menuturkan Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage sejak tanggal 1 Oktober 2022.

“Sampai dengan tanggal 1 Juni 2024, sebanyak 1.048.198 jiwa atau 100persen dari total penduduk Kabupaten Purbalingga telah terdaftar sebagai peserta JKN. Kepesertaan JKN ini terdiri dari, 658.180 jiwa terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN, 80.935 sebagai peserta segmen PBI APBD, 201.088 jiwa sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), 87.930 jiwa sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dan 20.065 jiwa sebagai peserta segmen Bukan Pekerja,” tuturnya.

Menurut Niken BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto terus berupaya melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, pemangku kependtingan, dan badan usaha dalam upaya meningkatkan jumlah kepesertaan Program JKN. Tujuan dari hal ini agar cakupan kepesertaan di Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banyumas yang sudah UHC, Tingkat capaian kepesertaannya dapat konsisten. Sedangkan untuk Kabupaten Cilacap yang belum UHC dapat segera tercapai cakupan kepesertaannya.

“Kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan yang berkontribusi untuk Progra, JKN sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengikuti Program JKN ini. Dengan semangat gotong royong yang diusung BPJS Kesehatan dapat membantu seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan sesuai dengan Transformasi Mutu Layanan yang Mudah, Cepat, dan Setara,” tandasnya.

Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah membuktikan bahwa kerja sama berbagai pihak itu sangat membantu tingginya pencapaian kepesertaan pada program JKN. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir dan berperan aktif untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan.

Per tanggal 1 Juni 2024, BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto bermitra dengan 292 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan46 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang tersebar di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Purbalingga. Mitra FKTP di Kabupaten Banyumas sebanyak 126 dan FKRTL di Kabupaten Banyumas sebanyak 26. Untuk mitra FKTP di Kabupaten Cilacap sebanyak 107 FKTP dan FKRTL di Kabupaten Cilacap sebanyak 11. Sedangkan mitra FKTP di Kabupaten Purbalingga sebanyak 59 dan FKRTL di Kabupaten Purbalingga sebanyak 9.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved