Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Waspada! 101 Orang Terdeteksi Idap HIV, Dinkes Blora Catat Setiap Lokalisasi Terindikasi Terpapar

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mencatat ada 101 warga di Blora yang positif mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).

|
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mencatat ada 101 warga di Blora yang positif mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Angka tersebut terhitung sampai Mei 2024.

Itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Blora, Prih Hartanto, Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Cegah Penularan HIV-AIDS, PLN Indonesia Power UBP Adipala Gelar Sosialisasi dan Pengecekan HIV

"Sampai bulan Mei 2024, kasus HIV  di Blora ada 101 kasus, itu memang menyebar di beberapa wilayah,"

"Khususnya wilayah-wilayah yang ada tempat lokalisasinya," katanya, kepada Tribunjateng.

Menurutnya, berdasarkan screening yang dilakukan oleh Dinkes, tingkat penularan atau penyebaran HIV paling banyak terjadi dari tempat lokalisasi.

"Setiap tahun kita mengadakan screening di lokalisasi yang ada di Kabupaten Blora, dan dinyatakan di setiap lokalisasi selalu ada dan tetap ada beberapa pekerja seks komersial di situ yang memang terindikasi positif virus HIV," jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Prih, penyebaran kasus HIV di Blora, didominasi berasal dari pihak perempuan pekerja seks komersial di tempat lokalisasi.

"Kasus yang ada di Blora, penyebarannya dari tempat lokalisasi. Artinya dari pihak wanita atau pekerja seks komersial, sehingga pelanggannya berisiko tertular virus HIV," jelasnya.

Selain dari pihak perempuan, penyebaran HIV juga bisa berasal dari pihak laki-laki. 

"Kalau dari pihak laki-laki juga ada, rata-rata mereka bekerja di luar kota karena jauh dari keluarga mungkin, secara biologis harus terpenuhi kebutuhannya,"

Baca juga: Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS pada Usia Remaja Bersama Karang Taruna ORRTEMA Desa Pedalangan

"Lalu si laki-laki itu, istilahnya mereka 'jajan' di luar Blora, kemudian kembali, dan tentunya berkumpul dengan istrinya lagi. Karena 'jajan' di luar, si laki-laki terpapar HIV,"

"Ketika berhubungan dengan istrinya kembali, otomatis yang jadi korban istrinya ikut tertular HIV. Kalau dari hubungan itu memiliki anak, korbannya langsung ke anak jadi ikut terpapar HIV,"

"Beberapa kasus seperti itu memang biasanya pekerja-pekerja yang merantau ke luar kota," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved