Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

6 Tokoh Lintas Agama Kota Tegal Sepakat Narkoba Harus Diperangi Bersama

FKUB dan BNN gelar dialog interaktif lintas agama membahas permasalahan narkoba di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Jumat (21/6/2024).

Istimewa BNN Kota Tegal
Kegiatan  dialog interaktif lintas agama membahas permasalahan narkoba di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Jumat (21/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal, Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal menggelar kegiatan dialog interaktif lintas agama membahas permasalahan narkoba di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Jumat (21/6/2024).

Kegiatan tersebut bertema 'Moci Bareng: Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dari Prespektif 6 Agama. 

Hadir sebagai keynote speaker Kepala BNN Kota Tegal, Narsudin.

Baca juga: Asam Lambung Eva Manurung Kambuh Dengar Virgoun Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Perwakilan agama Islam sekaligus Ketua FKUB Kota Tegal: H Ahmad Firdaus Muhtadi, Katolik: Fr Ishak Servianto, Hindu: I Gusti Nyoman Mardawa, Kristen: Pdt Royke Tampi, Buddha: Gautama Gunarso, dan Konghucu: Ws Inggried Budiarti.

Mereka duduk bersama menyatakan pandangan tentang permasalahan penyalahgunaan narkoba melalui penguatan materi dengan pendekatan agama.

Kepala BNN Kota Tegal, Narsudin mengatakan, pencegahan dan pemberantasan serta penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak dapat terlepas dari agama. 

"Agama punya kekuatan yang sangat luar biasa khususnya sebagai fungsi kontrol individu dari segi spiritual," katanya. 

Sejalan dengan hal tersebut, tokoh lintas agama sepakat bahwa agama sebagai salah satu penangkal penyalahgunaan narkotika.

Karena itu, semua umat beragama diimbau untuk taat dan disiplin sesuai ajaran agama masing-masing agar dapat terhindar dan tetap teguh dalam prinsip agamanya untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba

Sementara itu, Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri dalam sambutanya menegaskan, penanganan permasalahan narkoba harus dilakukan secara berkesinambungan, tepat sasaran dan semua masyarakat harus berperan. 

Baca juga: Virgoun Bersama Sosok Perempuan Inisial PA di Kos Jaksel saat Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Partisipasi masyarakat dalam mengawal generasi penerus sangatlah dibutuhkan.

"Khususnya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba guna mendukung program pembangunan nasional 20 tahun ke depan.

Demi terwujudnya Indonesia Emas, Indonesia sebagai negara yang tangguh, mandiri dan inklusif," ujarnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved