Berita Magelang
Mahasiswa Asal Magelang Jateng Punya Waktu dan Kantor Favorit Buat Dimaling, Modal Tas Kosong
Hafidz Rifqi Ramadhan (23) warga Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang punya perhitungan yang matang saat mencuri
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Hafidz Rifqi Ramadhan (23) warga Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang punya perhitungan yang matang saat mencuri.
Ia memilih waktu dan lokasi yang menurutnya paling pas.
Jadilah Hafidz menjadi maling spesialis "jam makan siang".
Sedangkan lokasi favoritnya di sejumlah dealer mobil dan sekolah di Kota Semarang.
Baca juga: Irjen Sandi Bantah Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Kurang Bukti, 18 Saksi Memberatkan
Julukan itu disematkan kepada Hafidz lantaran dia selalu mencuri ketika jam makan siang.
Menurut tersangka, mencuri di siang hari lebih aman karena tempat perkantoran yang diincarnya selalu sepi ditinggal makan, istirahat atau salat.
"Saya mencuri pada siang hari itu karena keadaan sepi ditinggal istirahat, shalat dan makan," kata tersangka Hafidz.
Tersangka menyebut, setiap kali hendak mencuri terlebih dahulu menawarkan jasa cuci mobil kepada kantor Dealer mobil dan ke sekolah-sekolah.
Dia menawarkan jasa itu karena bekerja di tempat salon mobil.
Ketika menawarkan jasa itu, dia selalu membawa tas gendong kosong sebagai tempat untuk menampung barang hasil curian.
"Iya dari awal sudah ada niat mencuri barang incaran laptop dan handphone," katanya.
Pemuda yang sedang menempuh pendidikan sastra inggris di sebuah kampus swasta Semarang itu mengaku, barang hasil curian selalu dijual atau digadaikan di daerah Puspowarno dan Pleburan Kota Semarang.
Bahkan, ada yang dijual di daerah Bergas Kabupaten Semarang.
"Hasil uang curian digunakan untuk kebutuhan membayar biaya kuliah dan makan," kata tersangka.
Ternyata, tersangka tak hanya beraksi di Kota Semarang.
Dia melakukan pencurian serupa di wilayah Kabupaten Semarang.
"Saya mencuri tidak di Kota Semarang saja, ada lokasi lain di Karangjati, di sebuah kantor Dinas di Ungaran," imbuh tersangka.
Hafidz menyebut melakukan pencurian di Kota Semarang sebanyak tiga kali meliputi di Kantor Dealer Honda Semarang Center Jalan Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat. (10/5/2024).
Di lokasi itu, dia berhasil membawa satu laptop merek HP senilai Rp 5,1 juta dan satu Notebook HP seharga Rp 5,5 juta, satu handphone OPPO A12 seharga Rp 1 juta.
Lokasi pencurian kedua berada di Sun Star Motor Jalan MT Haryono, Lamper Kidul, Semarang Selatan, pada Senin (20/5/2024).
Tersangka di dealer itu mencuri satu Laptop merek ASUS seharga Rp6 juta dan satu handphone merek SHARP Aquoa seharga Rp 1,6 juta.
Untuk lokasi pencurian ketiga berada di SMA Kristen Terang Bangsa, Tawangsari , Semarang Barat pada Rabu (5/6/2024).
Di sekolah tersebut, tersangka menggasak satu Laptop merek DELL seharga Rp 12 juta.
"Iya tersangka mengaku mencuri sebanyak tiga lokasi di Kota Semarang. Ketiganya dilakukan saat jam Isoma (Istirahat, salat, makan)," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena, Kamis (20/6/2024).
Pihaknya meringkus tersangka selepas mendapatkan laporan dari ketiga korban.
Selama beraksi, korban sempat tertangkap kamera CCTV.
"Kami telusuri lalu menangkap tersangka di sebuah rumah kos di Jalan Kusudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, Selasa 4 Juni 2024 sore," bebernya.
Tersangka dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun. (Iwn)
Sugianto Girang Tanah yang Dibelinya Rp250 Juta Kena Tol Jogja-Bawen, Dapat Ganti Rugi Rp5,4 Miliar |
![]() |
---|
Bikin Guru Bingung, 3 Pasang Anak kembar di SRMA 15 Magelang Dipisah Kelas |
![]() |
---|
Alasan Mulai Pekan Depan Jam Masuk Sekolah di Magelang Jadi Pukul 06.30, Orangtua Protes |
![]() |
---|
Video AI Umrah Borobudur Viral, Pembuatnya Warga Surakarta Mengaku untuk Promosi Jual Kemenyan |
![]() |
---|
Leganya! Penghapusan Batas Usia Buka Peluang Baru Pencari Kerja di Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.