Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

6 Mesin ATM Bank BUMN Dibobol Petugas Pengisi Uang, Rp 1,1 Miliar Raib Buat Foya-foya

Terkuak cara TS (27) petugas pengisi uang ATM nekat mencuri uang Rp 1,1 miliar milik bank BUMN di Batam.

Editor: raka f pujangga
KOMPAS.COM/PARTAHI FERNANDO WILBERT SIRAIT
TS (27) pegawai perusahaan subkon untuk pengisian dan perbaikan mesin ATM Mandiri yang diamankan atas pencurian uang ATM hingga Rp1,1 miliar. 

TRIBUNJATENG.COM - Terkuak cara TS (27) petugas pengisi uang ATM nekat mencuri uang Rp 1,1 miliar milik bank BUMN di Batam.

Pelaku yang bekerja seorang diri ternyata membuka ATM untuk mengambil uang serta membuat laporan palsu terkait jumlah uang yang ada di sana.

Aksi ini terungkap setelah pelaku melakukan pencurian secara bertahap sejak awal Juni 2024.

Baca juga: Petugas Pengisian Uang ATM Bank BUMN Ini Malah Pakai Rp 1,1 Miliar untuk Judi Online

Hingga uang yang dicuri digunakan TS untuk judi online, foya-foya seperti membeli handphone, dp mobil dan dua motor.

 

Walau demikian, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai modus pelaku dalam mengambil uang dari enam mesin ATM tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, TS diketahui melakukan pencurian di enam titik ATM berbeda di antaranya mesin ATM Kepri Mall, Indomaret Ocarina, Rumah Sakit Elisabeth, Hotel Bizz, Mega Lagenda, dan mesin ATM di PT McDermott Batam.

"Pelaku mencuri uang dari enam ATM berbeda sejak tanggal 1 Juni hingga tanggal 10 Juni 2024. Saat ini, yang bersangkutan sudah diamankan setelah dilaporkan oleh perusahaan," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Moch Dwi Rhamadhanto, melalui sambungan telepon, Sabtu (22/6/2024) sore.

Pelaku disebut mengambil uang dengan mengosongkan beberapa kaset (tempat uang) ATM, dan berupaya menutupi jejak dengan laporan palsu.

"Dari masing-masing ATM, pelaku ini juga mengambil uangnya beragam. Ada yang seratus juta satu mesin, ada yang sampai lebih dari dua ratus juta. Untuk menutupi jejaknya, ada laporan tidak wajar yang dibuat pelaku," lanjut dia.

Terbongkar saat audit

Aksi pelaku sendiri akhirnya diketahui saat audit laporan penghitungan uang, dan menemukan adanya coretan pada form serah terima uang dan kaset.

Petugas audit kemudian menanyakan hal ini kepada supervisor, dan menemukan adanya alasan revisi atau perbaikan jumlah uang.

Merasa curiga, petugas audit kemudian melakukan pengecekan di beberapa mesin ATM, hingga menemukan keanehan hingga kaset ATM yang telah kosong pada enam mesin ATM yang menjadi wilayah tanggung jawab pelaku.

Pelaku ini merupakan pegawai perusahaan subcon yang bekerja sama dengan bank BUMN ini.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved