Asap Muncul dari Tumpukan Paket Sicepat, Detik-detik Kebakaran Truk Ekspedisi di Tol Pemalang-Batang

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Detik- detik terbakarnya truk ekspedisi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 306A, diungkap Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.

Truk ekspedisi dari arah Jakarta menuju Surabaya Jawa Timur itu terbakar pada Minggu (23/6/2024) petang.

Lokasinya tepatnya masuk wilayah Desa Sewaka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Berdasarkan keterangannya, sopir dan kernet truk tersebut selamat, namun truk ludes terbakar.

Baca juga: Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kawasan Bromo, Titik Api di Gunung Batok dan Widodaren

Baca juga: BREAKING NEWS, Truk Ekspedisi Tujuan Surabaya Terbakar di Tol Pemalang-Batang

Namun, akibat kebakaran itu seluruh isi paket Sicepat ludes terbakar.

Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, proses pemadaman dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Tegal.

Selama proses pemadaman, kata AKBP Yovan Fatika, Km 306 jalur A arah Jakarta- Semarang ditutup sementara untuk mempermudah proses pemadaman dan keselamatan pengguna jalan tol.

"Arus lalu lintas dari arah Jakarta ke Semarang sementara kami tutup selama proses pemadaman," kata AKBP Yovan Fatika seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut Ambulan PKS dan Truk Siba Surya di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas 4 Luka Berat

Menurut AKBP Yovan, dari keterangan pengemudi truk boks Sicepat bernomor polisi L 9910 UKW, dirinya membawa muatan paket dari Jakarta menuju Surabaya.

"Saat melintas di KM 305, sopir melihat ada asap dari mobil yang dikemudikannya pada sisi kanan belakang mobil."

"Pengemudi menghentikan kendaraanya pada KM 306 dan mengecek seluruh badan mobil, termasuk lampu dan radiator, namun hasilnya nihil," kata Kapolres Pemalang.

Meski mobil dalam keadaan aman, pengemudi memastikan dengan memberanikan diri membuka segel boks truk.

Benar saja, dalam tumpukan paket Sicepat terdapat kepulan asap.

"Setelah dipastikan ada asap pada tumpukan paket Sicepat, pengemudi mengambil peralatan pemadam api (apar)."

"Tetapi api justru semakin membesar dan malah membakar seluruh isi paket," kata AKBP Yovan. (*)