Berita Kriminal
Kronologi Wanita Terapis Pijat di Purwodadi Ditemukan Tewas Terikat, Motor Dibawa Pelaku
Seorang wanita terapis pijat bekam di Purwodadi Grobogan Jawa Tengah ditemukan tewas terikat dan mulut dilakban.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang wanita terapis pijat bekam di Purwodadi Grobogan Jawa Tengah ditemukan tewas terikat dan mulut dilakban.
Ia ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (22/6/2024) malam.
Korban berinisial DK merupaka seorang ibu dua anak warga Desa Ngembak, Purwodadi.
Baca juga: Sosok Kiai Topik, Kakek 78 Tahun Yang Menikahi Wanita Muda di Cilacap, Ternyata Terapis Tradisional
Baca juga: Viral Kisah Perawat Jadi Terapis Pasien Depresi, Syok Ternyata Mantan Pacar Suami Karena Gagal Nikah
Baca juga: Terapis Pijat di Malang Bunuh dan Mutilasi Pasien karena Korban Komplain Pelet Tak Mempan
Kepala Desa Ngembak Awang Ayudha Kiswara mengatakan, pagi sebelum ditemukan tak bernyawa, DK berpamitan hendak ke rumah orangtuanya di lingkungan Sambak, Purwodadi dengan mengendarai motor matiknya.
Kedua anaknya yang berusia 4 dan 11 tahun pun dititipkan ke mertua yang tinggal di samping rumahnya.
Sementara suami DK diketahui pergi merantau ke Jakarta sebagai buruh bangunan.
"Namun setelah waktu Ashar, DK pamit ke orangtuanya mau bekam orang di Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar," terang Awang saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (23/6/2024).
Sepengetahuan tetangga, lanjut Awang, selama ini DK selalu rutin pulang ke rumah setiap hari meski terkadang pergi ke luar kampung saat dipanggil untuk melayani praktik bekam.
"Tidak ngontrak rumah karena punya tempat tinggal di sini. Motor DK hilang kemungkinan digondol pelaku," kata Awang.
Jenazah DK pun telah rampung diautopsi di RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi dan sudah diserahkan keluarganya untuk dimakamkan.
"DK sudah dimakamkan jam 11.00, tadi menunggu suaminya yang pulang dari Jakarta," kata Awang.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis, DK diduga merupakan korban pembunuhan meski belum diungkapkan hasil autopsi.
Saat korban ditemukan, kondisi rumah kontrakan itu sepi tak berpenghuni.
Padahal beberapa hari lalu ada dua pria yang sudah menyewa, namun belum menyerahkan identitas kepada pemilik rumah kontrakan.
"Iya, diduga korban pembunuhan. Kami masih mendalami kasus ini. Kami juga masih memburu pelakunya," kata Agung. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Kades soal Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat di Grobogan"
Meski Suporter Persita dan PSIS Semarang Damai Insiden Pelemparan Bus, Polisi Tetap Lanjutkan Kasus |
![]() |
---|
Inilah Tampang Pelaku Penipuan Modus Tukar Uang Receh di Purbalingga, Gondol Rp 3 Juta dari Toko |
![]() |
---|
Tim Gabungan Ini yang Berhasil Tangkap Pelaku Penusukan Kakak Adik di Kudus |
![]() |
---|
Empat Hari Pasca Peristiwa Tragis, Rumah Abu-abu Ika Rahmawati Masih Terpasang Police Line |
![]() |
---|
Remaja Kota Semarang Makin Brutal, Tawuran Sudah Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.