Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Peretasan Pusat Data Nasional Polanya Mirip Serangan Siber ke BSI, Peretas Minta Tebusan Rp 131,2 M

Gangguan Pusat Data Nasional (PDN) yang sempat melumpuhkan cek imigrasi Bandara Soekarno-Hatta terjadi akibat serangan peretas siber

AFP
Ilustrasi serangan ransomware WannaCry. 

Meutya mengatakan, pemahaman para stakeholder akan pentingnya keamanan siber juga perlu ditingkatkan. "Jadi kalau kita tidak punya pemahaman betapa bahayanya sebuah serangan, dan ini kemungkinan adalah serangan ya, itu membuat kita tidak menjaga dengan baik," ujarnya.

Dia menegaskan, Komisi I DPR tak mau menyalahkan siapa-siapa, namun mengingatkan agar semuanya dibenahi. Politikus Partai Golkar ini meminta agar semua lembaga perlu menaikan tingkat keamanannya.

"Karena kita enggak mau ketika ada serangan sistem down itu satu, layanan akan terganggu, yang kedua juga potensi kebocoran data," ungkap Meutya.(Tribun Network/abd/den/fer/wly)

Baca juga: WASPADA! Cuaca Panas Ekstrem Tingkatkan Risiko Strok, Perlu Waspadai Pembekuan Darah

Baca juga: Hinsa Sebut Siber Penyerang PDN Bernama Brain Cipher Ransomware

Baca juga: SYL Akui Beri Uang Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri Melalui Perantara Perwira Polisi

Baca juga: Putusan Bebas Gazalba Saleh Dibatalkan Pengadilan Tinggi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved