Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Groundbreaking Pembangunan Perumahan Relokasi Warga Terdampak Rob, Ini Pesan Bupati Fadia

Fadia Arafiq, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan relokasi bagi warga Dukuh Simonet, di Desa Tratebang, Wonokerto

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menyerahkan kendaraan roda tiga saat peletakan batu pertama pembangunan perumahan relokasi bagi warga Dukuh Simonet, di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, secara resmi melakukan peletakan batu pertama (grounbreaking) pembangunan perumahan relokasi bagi warga Dukuh Simonet, di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto.

Bupati Fadia menyampaikan, keseriusan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam menanggapi dampak bencana rob yang telah menghantam Dukuh Simonet sejak tahun 2019.

"Tidak hanya sebatas memberikan tempat tinggal, kami juga berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan dukungan sarana dan prasarana perumahan, mulai dari pembangunan jalan, air minum, sanitasi, dan listrik agar warga dapat kembali hidup secara mandiri dan produktif," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Penanganan Banjir Rob di Pekalongan, Eksekutif-Legislatif Konsultasikan ke Kementrian PUPR

Baca juga: Kerugian Banjir Rob di Pekalongan Capai Rp 7 Triliun, Ketahanan Pangan Masyarakat Dimatangkan

Baca juga: Hasil Lengkap Elektabilitas Bacagub Bacawagub Pilkada Jateng 2024 Versi 6 Lembaga Survei

Selain itu, Pemkab Pekalongan juga akan menyelenggarakan kegiatan berupa pembinaan dan pelatihan bagi warga terdampak relokasi yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah termasuk dari unsur swasta.

 

"Proyek relokasi perumahan warga terdampak, dilakukan di atas tanah hibah seluas lebih dari satu hektar untuk membangun 100 unit rumah dengan anggaran mencapai Rp 14,7 miliar," ucapnya.

Fadia berharap, bahwa relokasi ini akan menjadi langkah awal bagi 100 kepala keluarga untuk memulai hidup baru yang lebih aman dan layak.

Selain itu, Ia juga berharap agar bantuan lainnya yang diberikan dalam acara tersebut seperti bantuan kendaraan roda tiga pengangkut sampah dapat bermanfaat untuk desa-desa yang menerimanya.

"Dengan adanya bantuan motor untuk mengambil sampah di desa-desa, diharapkan semua sampah di desa-desa tidak kelihatan lagi, rapi, bersih, dan kita bisa menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan," tambahnya.

Dalam kegiatan ini Pemkab Pekalongan menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah bagi korban bencana sebesar Rp 75 juta, pemberian 40 unit kendaraan roda tiga, dan penanaman 90 pohon dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia tingkat Kabupaten Pekalongan. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved