Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Perampok Juragan Emas di Pucakwangi Pati Tertangkap Polisi Buru Lima Terduga Perampok Siti

Polisi telah menangkap dua anggota komplotan perampok, yang menyatroni rumah seorang janda juragan emas di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi Pati

TRIBUNJATENG/Mazka Hauzan Naufal
Korban perampokan, Siti Muawanah (47) bersama ibunya, Mafuah, memberikan keterangan pada media massa di Mapolresta Pati, Selasa (25/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI -- Polisi telah menangkap dua anggota komplotan perampok, yang menyatroni rumah seorang janda juragan emas di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati.

Saat ini, polisi masih memburu lima terduga pelaku lain.

Sebelumnya, Siti Muawanah (47) menjadi korban perampokan saat tengah tidur di rumahnya, Dukuh Puluhan RT 01 RW 05, Desa Sokopuluhan, 3 Juni dini hari.

Perampok menguras isi brankas di dalam rumah yang hanya ditinggali berdua oleh Siti bersama ibunya yang sudah lanjut usia, Mafuah.

Kedua pelaku yang telah ditangkap berinisial K dan GPH. Polisi menangkap keduanya, Jumat (21/6) pekan lalu.

Saat ini kedua perampok itu ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Pati.

”Ada dua pelaku yang sudah kami amankan,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa (25/6).

Keterangan korban

Sementara, Polresta Pati kembali meminta keterangan dari korban, yakni Siti Muawanah (47), Selasa lalu.

Selama kurang lebih satu jam, Siti yang didampingi ibunya, Mafuah, dimintai keterangan di Mapolresta Pati.

Siti menyebut, polisi menanyainya seputar peristiwa perampokan yang menimpanya, termasuk tindakan penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap dia dan sang ibu.

“Saya ditanyai tentang peristiwa perampokan dan apa saja yang diambil perampok. Sudah saya ceritakan semua,” tutur dia.

Siti menuturkan, beberapa waktu sebelum perampokan terjadi, ada dua orang tidak dikenal mondar-mandir di sekitar rumah.

“Ada orang yang tidak kami kenali berkeliaran. Keponakan saya lihat. Itu terjadi selama empat hari. Sepertinya mereka sengaja mengintai rumah saya.

Saya sebelumnya tidak curiga. Mbah (Mafuah) juga lihat ada orang ngarit (mengambil rumput) yang agak mencurigakan. Ngaritnya seperti tidak sungguh-sungguh. Berhari-hari seperti itu di samping rumah,” jelas Siti.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved