Pilbup Sragen 2024
Usung Perubahan di Sragen, 4 Parpol KIM Berkoalisi Tantang PDIP di Pilbup Sragen
Parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kabupaten Sragen sepakat untuk membentuk koalisi pada pilkada 2024.
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN -- Parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kabupaten Sragen sepakat untuk membentuk koalisi pada pilkada 2024.
Hal itu diputuskan empat dari sembilan parpol anggota KIM Sragen pada Rabu (26/6) malam.
Keempat partai tersebut yakni DPD II Partai Golkar Sragen, DPC Partai Gerindra Sragen, DPC Partai Demokrat Sragen, dan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sragen.
Keputusan tersebut diambil setelah masing-masing ketua partai, kecuali Partai Gerindra yang diwakili Sekretaris DPC, melakukan pembicaraan tertutup selama 2 jam.
Koalisi empat parpol yang terbentuk itu bukan tidak mungkin menjadi penantang PDI Perjuangan di Pilbup Sragen.
Sejauh ini, partai banteng belum secara resmi mengumumkan koalisi.
Meski demikian, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu telah melakukan penjajakan dengan sejumlah parpol di Sragen.
Ketua Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi mengatakan, pembentukan koalisi empat partai tersebut merupakan inisiatif dari pengurus daerah. Koalisi yang terbentuk bisa saja mengalami perubahan ke depan, mengingat segala keputusan berada di tangan DPP partai masing-masing.
"Inti dasar dari pembicaraan malam hari ini (Rabu-Red), kami ingin, dan malam ini kami membentuk koalisi, entah nanti jadinya bersama atau tidak, KIM tetap bersatu membentuk koalisi menghadapi pilkada 2024," katanya, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (26/6).
"Artinya, jawaban mutlak akhirnya adalah nanti saat tanggal 27 sampai 29 Agustus, karena pendaftaran, namun malam hari ini kami bersama dengan Demokrat, Gerindra, dan PAN membentuk koalisi menuju kemenangan pilkada 2024," tambahnya.
KIM Sragen sudah memiliki bekal bertarung di pilkada 2024, usai sukses memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Bumi Sukowati pada gelaran pilpres lalu.
Selain itu, hal lain yang mendasari keempat partai sepakat membentuk koalisi karena pengalaman partai masing-masing, yang rekam jejaknya di dunia politik Sragen sudah tidak perlu diragukan lagi.
"Pertimbangannya pengalaman partai masing-masing di Sragen sudah berpuluh-puluh tahun, saya sendiri sudah hampir 3 periode di DPRD, dan teman-teman ini ingin melakukan perubahan di Kabupaten Sragen," beber Bayu.
"Sehingga, kami sepakat bersama-sama membentuk koalisi ini, menyusun kekuatan bersama-sama, untuk menang pilkada bersama-sama," sambungnya.
Terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Sragen, Joko Supriyanto menuturkan, pembentukan koalisi itu membuktikan jika anggota KIM di tingkat Kabupaten Sragen masih kompak.
| Pakar Hukum Soroti Keputusan PN Pemalang Bebaskan Tedakwa Kasus TPPO: Hakim Gagal! |
|
|---|
| 7 Pernyataan Melda Safitri yang Diceraikan Setelah Suami Lolos PPPK, Dipicu karena Tak Masak |
|
|---|
| Lomba Baca Kolom Bahasa Tegalan Ramaikan HUT ke-98 RSUD Kardinah |
|
|---|
| Budaya Kilang Cilacap: dari Mata Turun ke Hati, dari Keluarga untuk Perilaku Safety |
|
|---|
| Pramuka Wajib di Sekolah, Ketua Kwarcab Batang Tegaskan Regulasi Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.