Pilbup Sragen 2024
Usung Perubahan di Sragen, 4 Parpol KIM Berkoalisi Tantang PDIP di Pilbup Sragen
Parpol anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kabupaten Sragen sepakat untuk membentuk koalisi pada pilkada 2024.
Meski demikian, ia berujar, hasil akhirnya tetap diserahkan ke DPP masing-masing, mengingat setiap partai sudah memiliki mekanisme sendiri untuk pilkada 2024.
"Ini kan masih di tataran kabupaten, intinya di kabupaten kami kompak. Ya nanti mekanisme masing-masing, tetap kami perlu memberi masukan kepada atasan masing-masing. Intinya kami di kabupaten sudah kompak untuk membentuk koalisi baru ini," ucapnya.
Sosok cabup-cawabup
Berkait dengan sosok yang akan diusung sebagai bakal cabup-cawabup, Bayu menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil mekanisme yang dilakukan masing-masing parpol.
Menurut dia, sosok bakal cabup-cawabup masih digodok masing-masing partai, di mana sebagian telah membuka penjaringan beberapa waktu lalu.
"Ini baru digodok per partai, masing-masing partai, dalam waktu dekat mungkin akan muncul siapa yang akan layak dan maju. Bisa saja dari pihak luar KIM, malam hari ini kita sudah berusaha, endingnya tetap yang memutuskan unsur pimpinan partai masing-masing," tuturnya.
Meski waktu pendaftaran tinggal 2 bulan lagi, koalisi tersebut enggan terburu-buru menentukan calon. Pasalnya, keempatnya saling menghormati mekanisme yang sedang di masing-masing partai.
Bayu berharap hanya ada dua pasangan calon dalam gelaran Pilbup Sragen 2024 ini. "Semoga (head to head-Red)," tukasnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi membocorkan siapa sosok yang akan diusung. Ia menyebut, sosok yang akan diusung yang telah mendaftar penjaringan di keempat partai tersebut. "Kalau calon sudah banyak yang daftar, artinya ya seputaran itu, calon yang kami usung ya seputaran itu," jelasnya. (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)
Baca juga: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan DPP LDII Sepakati Program Sekolah Virtual Kebangsaan
Baca juga: Bursa Efek Indonesia Catat Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta
Baca juga: Gempuran Produk China Masih Berlangsung. Industri Tekstil Dalam Negeri Terus dalam Tekanan
Baca juga: Update Harga Listrik Token Listrik PLN Terbaru Jumat 28 Juni 2024 Beli Rp 100 Ribu Dapat Segini
| Pakar Hukum Soroti Keputusan PN Pemalang Bebaskan Tedakwa Kasus TPPO: Hakim Gagal! |
|
|---|
| 7 Pernyataan Melda Safitri yang Diceraikan Setelah Suami Lolos PPPK, Dipicu karena Tak Masak |
|
|---|
| Lomba Baca Kolom Bahasa Tegalan Ramaikan HUT ke-98 RSUD Kardinah |
|
|---|
| Budaya Kilang Cilacap: dari Mata Turun ke Hati, dari Keluarga untuk Perilaku Safety |
|
|---|
| Pramuka Wajib di Sekolah, Ketua Kwarcab Batang Tegaskan Regulasi Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.