Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pria Gantung Diri di Flyover Cimindi Bandung, Sempat Curhat Tak Punya Teman dan Sering Dirundung

Dari hasil penelusuran diketahui, pria tersebut sempat curhat mengaku sering dibully dan tak memiliki teman. 

Handout
Ilustrasi 

2. Tinggalkan wasiat

Aparat kepolisian, termasuk Polres Cimahi, menemukan sepotong kardus berwarna cokelat yang berisi wasiat pria tersebut.

Saat ditemukan, pria itu mengenakan sweater dan celana hitam dengan kondisi mata dan mulut tertutup lakban.

Wasiat itu bertuliskan “antarkan saya ke RS Immanuel, orang tua saya kerja di sana”.

“Jadi memang ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya serta surat wasiat,” kata Kanit Resum Satreskrim Polres Cimahi, Ipda Egi dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/6/2024).

3. Penjelasan RS Immanuel

Humas RS Immanuel Bandung, Gideon menkonfirmasi orangtua pria yang meninggal tersebut bekerja di RS tersebut.

“Bapaknya bekerja sebagai perawat dan ibunya bekerja sebagai apoteker.

Sudah lama bekerja di sini,” kata Gideon dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/6/2024).

Gideon juga mengonfirmasi, jasad pria itu tidak dibawa ke RS Immanuel, melainkan ke RS Sartika Asih Bandung oleh pihak kepolisian.

"Kabar itu mungkin dari tulisan (surat wasiat) yang ada yang sudah tersebar juga.

Cuma saat ini jenazah dikirim ke RS Sartika Asih karena itu ada urusan dengan kepolisian," tuturnya.

4. Curhat sering dibully dan tak punya teman

Pria yang jasadnya ditemukan menggantung di flyover Cimindi itu sempat curhat soal kisah hidupnya melalui Google Drive yang disematkan di bio Instagram pribadinya.

Dia mengaku sering dibully karena agamanya tidak sama dengan mayoritas orang di lingkungan rumahnya. Ia mengaku pernah mencoba untuk membela diri. Namun, dia justru malah semakin dibully.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved