Ayah Lettu Fardana Terkekeh Anaknya Disebut Red Flag: Penilaian Masuk Tentara Itu Engga Gampang

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Siapa yang tak sedih anaknya disebut red flag?

Ayah Muhammad Fardana atau Lettu Fardhana mantan pacar Ayu Ting Ting, Dharsyi Akib pun mengomentari soal anaknya yang disebut red flag.

Sebenarnya soal red flag ini sudah muncul sejak beberapa waktu lalu.

Dan makin mengemuka sejak sejak hubungan pertunangan penyanyi Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana dirumorkan berakhir.

Baca juga: Inilah Alasan Pertunangan Ayu Ting Ting dengan Lettu Fardhana Putus, Bukan Masalah Ekonomi

Baca juga: Duh, Bus Trans Semarang Dapat Julukan Cumi-cumi Darat! Kok Bisa? Mbak Ita Minta Evaluasi

Namun hal itu dibantah langsung oleh ayah Fardana yang menyebut putranya yang dia kenal tidak seperti itu.

"Itu yang ngomong enggak tanggung jawab, saya juga bisa ngomong (asal)," ujar Dharsyi dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

"Kalau anak saya sendiri InsyaAllah dia baik, kalau enggak baik enggak masuk tentara, penilaian masuk tentara itu enggak gampang kan," imbuhnya sambil terkekeh.

Dharsyi juga memilih tak mendengarkan tudingan-tudingan negatif dari netizen terhadap putranya.

"Kita enggak dengerin, yang penting kenyataannya enggak seperti itu. Ngapain kita dengarin," ujar Dharsyi.

"Buktinya sampai hari ini enggak ada. Itu wajar namanya manusia ada yang senang ada yang enggak," lanjutnya.

Untuk informasi, Ayu Ting Ting menggelar lamaran tertutup dengan Lettu Dana pada 4 Februari 2024.

Namun lamaran itu harus berakhir sebelum keduanya sempat membawa hubungan ke jenjang pernikahan. 

Ayu mengatakan mereka sepakat berpisah pada 22 Juni 2024.

Mereka juga telah menyampaikan keputusan tersebut pada kedua keluarga pada 27 Juni 2024. 

Sejak bercerai dari Enji Baskoro pada tahun 2014, lamaran Ayu Ting Ting dengan Lettu Dana adalah yang kedua.

Sebelumnya Ayu sempat dilamar dan hampir menikah dengan Adit Jayusman pada tahun 2021.

Saat itu Ayu seharusnya menggelar acara lamaran tanggal 14 Februari 2021 dan menikah pada 20 Februari 2021.

Tapi rencana tersebut batal bahkan sebelum lamaran digelar. (Kompas.com)