Berita Semarang
Duh, Bus Trans Semarang Dapat Julukan Cumi-cumi Darat! Kok Bisa? Mbak Ita Minta Evaluasi
Dengan slogan Terus Berbenah yang tertulis besar di body, bus Trans Semarang dinilai warga justru sebaliknya
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dengan slogan Terus Berbenah yang tertulis besar di body, bus Trans Semarang dinilai warga justru sebaliknya.
Kondisi bus dinilai kurang layak alias seolah tak ada pembenahan.
Di media sosial, bus Trans Semarang bahkan mendapat julukan cumi-cumi darat karena asap hitam yang mengepul mengiringi perjalanan.
"Kalau saya naik motor di belakang bus Trans rasanya pilu sekali. Pasti kena asap hitam. Pantas kalau dapat julukan cumi darat,' keluh seorang warga, Seva, di Semarang, Selasa (2/7/2024).
Baca juga: Daftar Harga BBM Terbaru Hari Ini Selasa 2 Juli 2024, Cek Jawa Bali DIY
Keluhan juga diungkapkan Yuli Sukesi. Warga Semarang ini merupakan pengguna Bus Trans Semarang sejak lama.
Namun kini saat ini ia lebih memilih naik motor dulu karena bus yang menurutnya kurang nyaman.
"Engga ramah buat yang bawa anak kecil, lansia hingga ibu hamil. Sopir kalau mengemudi nyendal-nyendal. Jadi yang berdiri sampai jatu-jauh," jelasnya.

Pelayanan Trans Semarang mendapat keluhan dari sejumlah pengguna. Diantaranya, terkait kondisi armada yang dinilai kurang layak hingga mengganggu kenyamanan pengguna selama perjalanan.
Seorang pengguna Trans Semarang lainnya, Imah mengaku, pernah memiliki pengalaman yang mengecewakan saat menggunakan bus milik Pemerintah Kota Semarang tersebut.
Dia sempat terjebak mogok saat menaiki BRT hingga nyaris tertinggal jadwal kereta.
"Terbaru, dalam satu minggu saya mengalami dua kali bus mogok. Yang pertama, di daerah Gunungpati. Bisa dibayangkan betapa mengerikannya bus tiba-tiba rusak di jalan naik turun saat full penumpang. Yang kedua, di Layur hingga sempat mau ketinggalan kereta. Ternyata, dari cerita para penumpang, mereka sering sekali mengalami bus mogok," ungkap Imah, kepada Tribun Jateng, Senin (1/7/2024).
Selain mengeluhkan bus yang kerap mogok, Imah mengatakan, kondisi bus juga cukup memprihatinkan. Ada beberapa fasilitas di dalam bus yang mengalami rusak.
"Jangankan AC, tempat duduk saja rusak. Tak hanya saya, teman-teman saya juga merasakan begitu," ucapnya.
Dia berharap, ada perhatian dari pemerintah agar bisa dilakukan perbaikan. Sehingga, pengguna bisa merasa nyaman saat menggunakan Trans Semarang.
Menanggapi keluhan dari masyarakat terkait pelayanan BRT, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sedang meminta konsultan transpotasi untuk mengevaluasi rute atau trase, armada, dan sarana prasarana pendukung lainnya demi pelayanan yang prima.
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Program 'Keluarga Cemara' Kota Semarang Mulai Berjalan, Ini Respon Para Ibu |
![]() |
---|
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.