KRONOLOGI Kecelakaan Karambol Bus Study Tour Pelajar Asal Jepara di Demak, Jarak Terlalu Mepet

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Viral di media sosial kecelakaan karambol bus di Jalan Raya Demak-Mijen pada, Rabu (3/7/2024).

Redaksi telah merevisi rombongan dari MAN 1 Jepara, bukan dari SMAN 1 Jepara. Kami memohon maaf atas kesalahan penulisan. 

Video itu memperlihatkan bus yang berjalan beriringan itu saling berbenturan dengan armada lain yang ada di depannya.

Bus pariwisata itu membawa rombongan siswa study tour dari MAN 1 Jepara yang hendak menuju Bali.

Video itu sempat diabadikan oleh pengendara motor detik-detik insiden kecelakaan bus itu.

Dalam video tersebut, terlihat awalnya kondisi lalu lintas lancar tanpa kendala.

Sekitar 8 bus rombongan siswa study tour dari MAN 1 Jepara melaju dengan kecepatan sedang dan beriring-iringan. 

Satu mobil berwarna hitam hendak maju untuk menyalip truk sejalur, dengan memanfaatkan lajur yang kosong.

Tak lama berselang, mulai terjadi insiden.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Karambol di Blora, Ertiga dan Brio Ringsek Gegara Kucing Menyeberang Jalan

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Tol Jombang, Sopir Diduga Mengantuk

Rupanya rombongan bus pariwisata dari lawan arah yang berada pada barisan depan berhenti mendadak.

Kontan saja, bus lain yang berada di belakangnya melakukan rem mendadak. Tak ayal, karena jarak terlalu mepet, 2 bus lain yang berada di belakang menabrak armada di depannya.

Salah satu bus berwarna biru berhasil lolos dari insiden itu karena langsung mengambil jalan ke arah kiri.

"Kedua bus tersebut berjalan sama-sama kebetulan satu PO dari Jepara. Bus yang depan ngerem mendadak jadi bus yang di belakangnya menabrak bus di depannya," ucap Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani saat dihubungi Tribunjateng, Rabu (3/7/2024).

AKP Lingga Ramadhani menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, hanya kerugian material saja.

"Untuk laka bus itu, sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kebetulan itu satu PO bus jadi langsung diselesaikan oleh kantornya. Hanya kerugian material saja, tidak ada korban jiwa," ujarnya. (Rad)