Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Lari dari Ortu, Gadis Ini Malah Dijual Pacar Lewat Open BO, Kini Hamil, Siapa Ayah Kandung Bayinya?

Hasoloan Situmorang mengatakan, CP dipaksa melayani lebih dari lima lelaki hidung belang selama satu bulan

Editor: muslimah
Warta Kota
Dua tersangka eksploitasi anak di bawah umur diamankan Polsek Cengkareng, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (3/7/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, CENGKARENG - Remaja 17 tahun inisial CPM kini tengah hamil enam bulan. Siapa pria yang harus bertanggung jawab masih disekidiki.

Pasalnya, CPM hamil setelah dijual oleh pacarnya kepada lelaki hidung belang.

Dalam satu bulan ia melayani lima lelaki.

Berikut kronologi kejadian.

Baca juga: Thariq Sebut 1 Komentar Soal Haji Usia 2 Bulan yang Paling Bikin Ia Malu, Kini Adakan Sayembara

Baca juga: Curhat Suwarno yang Truknya Terguling di Ungaran Semarang: Saya Sudah Nyemil. . .

Sungguh malang nasib CPM (17), niat melarikan diri dari orangtua justru berakhir menjadi perempuan open booking order (open BO).

CPM dijual pacarnya MAH (18) di media sosial hingga hamil enam bulan. Kini korban trauma.

Kejadian tersebut bermula dari CPM yang berkonflik dengan orangtua.

CPM meninggalkan rumah dan tinggal bersama pacarnya, di sebuah apartemen wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Alih-alih mendapat rasa aman sesuai niat awalnya, masa depan CPM justru suram lantaran kehormatannya direnggut secara paksa.

MAH bersama temannya MR (22) mulai memiliki ide membuat akun media sosial khusus untuk open BO.

Ia dijual dengan harga Rp 200.000 - 300.000 setiap kali kencan dengan pria hidung belang.

"Pendalaman kami ada permasalahan dengan orang tua. Hubungannya tidak baik sama orang tua," kata  Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, Rabu (3/7/2024).

Hasoloan menyampaikan, para pelaku melancarkan aksinya sudah berbulan-bulan lamanya.

Adapun uang hasil open BO itu dibagi rata oleh pelaku, berikut memberikannya kepada korban.

"Berdasarkan pendalaman kami, sudah dilakukan berapa bulan melalui tadi mereka memiliki akun medsos kencan. Kemudian hasil dari transaksi tersebut mereka pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap Hasoloan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved