Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Ganjar Pranowo dan Ahok Masuk Struktur Pengurus DPP PDIP Hingga Periode 2025, Ini Jabatan Mereka

Perpanjangan masa bakti dan masuknya sosok baru di kepengurusan DPP PDIP untuk mengisi kekosongan jabatan yang sebelumnya ditinggalkan beberapa kader.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri melantik Ganjar Pranowo hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Ketua DPP PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024). Ganjar dan Ahok mengucapkan sumpah janji jabatan di hadapan Megawati. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduduki jabatan struktural DPP PDIP untuk masa bakti hingga 2025.

Momentum itu terlihat saat keduanya ikut dilantik bersama pengurus DPP PDIP periode 2019-2024 oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jakarta.

Berkait masuknya dua sosok itu pun kemudian dibeberkan oleh Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Politik.

Baca juga: Kaesang Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Jawa Tengah 2024? Puan: Iya Dong

Baca juga: PDIP Munculkan Andika Perkasa dan Hendi setelah Ada Survei Kaesang di Pilgub Jateng 2024

Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani mengungkapkan alasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memperpanjang masa bakti kepengurusan DPP PDIP dari sebelumnya 2019-2024 menjadi hingga 2025.

Menurut Puan Maharani, keputusan tersebut tidak lepas dari sikap PDIP melihat situasi politik pada 2024.

Terutama, jelang Pilkada 2024.

"Ini diperpanjang karena menyikapi situasi politik 2024, kami baru saja menyelesaikan pemilu dan akan menjelang pilkada," kata Puan Maharani seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (5/7/2024).

Puan lantas mengatakan, PDIP tentu melakukan evaluasi atas situasi Pemilu 2024.

Menghadapi Pilkada yang akan berlangsung pada November 2024, Megawati disebut meminta seluruh jajaran pengurus DPP PDIP untuk tetap bertugas.

"Maka, ketua umum menyikapi bahwa kepengurusan DPP PDIP periode yang harusnya selesai periode 2024 ini untuk tetap bekerja, membantu, bergotong royong sampai selesainya pilkada," ujar Ketua DPR RI ini.

Lebih lanjut, Puan Maharani menjelaskan bahwa masuknya nama Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kepengurusan DPP PDIP tidak ada kaitannya dengan mempersiapkan pemimpin masa depan.

Baca juga: Bambang Pacul Komandan Korea Berpotensi Jadi Bacagub Jateng, Hasto PDIP: Punya Legitimasi Kuat

Baca juga: Dua Bacabup Kudus Masan dan Samani Bertemu, Sinyal Bakal Dapat Rekom PDIP?

Menurut dia, perpanjangan masa bakti dan masuknya sosok baru di kepengurusan DPP PDIP untuk mengisi kekosongan jabatan yang sebelumnya ditinggalkan beberapa kader.

"Karena ada beberapa tempat kosong karena, satu anggota DPP ada yang wafat."

"Kemudian, ada yang keluar atau bekerja kembali, jadi memang posisi-posisi kosong ini kemudian harus diisi."

"Tentu saja menyikapi situasi kondisi yang ada, kami perlu untuk bahu membahu, bergotong royong, memperkuat partai di 2024," kata Puan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved