UIN SAIZU Purwokerto
Kunjungi KJRI Perth, UIN Saizu Purwokerto dan 8 Kampus Indonesia Perkuat Kerja Sama Internasional
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto bersama delapan kampus di Indonesia melakukan kunjungan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia
TRIBUNJATENG.COM - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto bersama delapan kampus di Indonesia melakukan kunjungan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Perth, Australia Barat, Rabu (3/7/2024.
Kunjungan disambut Konjen Listiana Operananta dan Konsul Pensosbud, Antonius Prawira Yudianto.
Delegasi kampus Indonesia tersebut terdiri dari perwakilan UIN Saizu Purwokerto, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Jember, UPN Veteran Jawa Timur, UIN Walisongo Semarang, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan IAIN Kudus.
Perwakilan Kampus UIN Saizu Purwokerto dipimpin langsung Rektor UIN Saizu, Profesor Ridwan. Turut membersamai Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Profesor Sulkhan Chakim dan Direktur Internasional Office UIN Saizu Purwokerto, Dr. Mohamad Sobirin.

Menurut Prof Ridwan, kesempatan emas tersebut dimanfaatkan UIN Saizu Purwokerto bersama delapan kampus Indonesia lain melakukan penguatan jalinan kerjasama dengan KJRI di Perth, Australia Barat. "Kunjungan ini tentu sangat penting, sejalan dengan tekad kami memperluar kerjasama internasional," akunya.
Dalam sambutannya, Konjen Listiana Operananta mengucapkan selamat datang kepada para delegasi. Dia juga menyatakan dukungannya terhadap inisiatif kerjasama oleh perguruan tinggi ini di Perth. Dia mengapresiasi semangat kolaborasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh para akademisi Indonesia.
Hal ini dalam upaya memperkuat hubungan internasional. "Ide-ide kerjasama yang diusulkan sangat relevan dan penting untuk masa depan pendidikan di kedua negara. KJRI Perth siap mendukung dan memfasilitasi segala bentuk kerjasama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak," ujarnya.
Dalam diskusi bersama para pimpinan perguruan tinggi dan delegasi kampus Indonesia tersebut, Konjen Listiana Operananta juga memberikan masukan berharga mengenai pentingnya pendidikan vokasi di Australia, khususnya di Australia Barat.
"Pendidikan vokasi di sini sangat menjanjikan dan banyak diambil oleh mahasiswa internasional. Lewat Technical and Further Education (TAFE), tidak hanya menawarkan keterampilan teknis, namun juga sertifikasi yang diakui dan peluang gaji yang mencukupi," jelas Konjen, Listiana Operananta.
Antonius Prawira Yudianto menambahkan, institusi di Indonesia sebenarnya bisa berkolaborasi dan melakukan pemagangan di bidang vokasi pariwisata dan leisure. Namun, harus ada dokumen kemitraan dengan lembaga vokasi atau TAFE yang ada di Australia.
UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul !!!
#uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju #uinsaizuunggul #kampushijau #purwokerto
Mapres UIN Saizu Gelar Mahasiswa Awards 2025, Ajang Bergengsi Pertama untuk Mahasiswa Berprestasi |
![]() |
---|
November Run 2025 Resmi Dibuka, UIN Saizu Ajak Runners Ramaikan Purbalingga |
![]() |
---|
DEMA FEBI UIN Saizu Gelar Journey to Excellent: Mahasiswa Dilatih Inovatif dan Kompetitif |
![]() |
---|
Dua Mahasiswa FUAH UIN Saizu Raih Prestasi Nasional di Lomba Opini “Peduli Arsip” |
![]() |
---|
Gelar Gladi Resik, Kontingen UIN Saizu Siap Berlaga di SEIBA International Festival 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.