Perdana! DPUBMCK Jateng Uji Coba Inovasi Pendataan Penerimaan Tamu Secara Digital 

"Digitalisasi juga membuat arsip tak mudah rusak, berbeda dengan arsip fisik," paparnya.

Adapun data dari DPUBMCK Jateng, tamu yang berkunjung setiap tahunnya mencapai ribuan orang.

Pada 2021 jumlah tamu yang berkunjung ke DPUBMCK Jateng mencapai 6.601 orang.

Pada 2022 total kunjungan ke DPUBMCK di angka 6.554 orang, sedangkan 2023 tembus di angka 6.437 orang.

Jika jumlah tersebut diarsipkan secara manual, buku tamu akan dipenuhi data dari tamu yang berkunjung ke DPUBMCK Jateng.

Sementara itu Kepala DPUBMCK Jateng,  Hanung Triyono, menuturkan, data dari DI PETA akan digunakan sebagai acuan pelayanan.

Pasalnya, tamu yang datang ke DPUBMCK Jateng memiliki berbagai keperluan.

"Ada yang konsultasi, sampai diskusi mengenai perencanaan bangunan negara," papar Hanung.

Melalui inovasi tersebut, Hanung mengatakan DPUBMCK Jateng bisa mengoptimalkan kinerja dalam hal pelayanan.

Ia berharap kepuasan masyarakat dapat terdata. Tak hanya itu, tamu yang datang pada kegiatan FGD yang digelar DPUBMCK juga akan tercatat dalam DI PETA.

"Dengan pencatatan digital, pelayanan terhadap masyarakat akan lebih pasti dan terarah, karena semua yang datang ke DPUBMCK akan tercatat," imbuhnya. (*)