Joe Biden: Hanya Tuhan yang Bisa Buat Saya Mundur dari Pencalonan Presiden AS

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Joe Biden menegaskan bahwa hanya Tuhan Yang Mahakuasa yang dapat membujuknya untuk keluar dari pencalonan presiden AS.

Presiden Amerika Serikat (AS) menyampaikan hal itu dalam sebuah wawancara dengan George Stephanopoulos dari ABC News. 

Pernyataan tersebut disampaikan saat Biden berusaha meredakan pemberontakan yang muncul di kalangan Demokrat.

Baca juga: Korea Utara Hukum Mati dan Penjara Seumur Hidup 30 Remaja yang Kedapatan Nonton Drakor

Dilansir dari Reuters, dalam wawancara tersebut, Biden tidak membuat kesalahan besar, tetapi tanggapannya dianggap tidak memadai oleh beberapa pengkritiknya.

Stephanopoulos menanyakan bagaimana perasaan Biden jika ia kalah dari Donald Trump. 

Biden menjawab bahwa selama ia memberikan segalanya, ia akan merasa puas.

Biden juga mengklaim bahwa tidak ada yang lebih memenuhi syarat untuk menjadi presiden selain dirinya. 

Wawancara ini berlangsung pada saat yang kritis, setelah penampilan debat Biden yang buruk bulan lalu dan meningkatnya seruan dari beberapa anggota Kongres Demokrat agar Biden mundur.

Biden bersikeras bahwa para pemimpin Demokrat, termasuk Chuck Schumer, Hakeem Jeffries, dan Nancy Pelosi, tetap mendukungnya. 

Namun, Stephanopoulos menekan Biden tentang kekhawatiran bahwa pencalonannya dapat merugikan Demokrat dalam pemilihan legislatif. 

Biden menolak skenario tersebut, menyatakan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

Menanggapi pertanyaan tentang penampilan debatnya yang lemah, Biden mengaku bahwa ia mengalami malam yang buruk karena kelelahan dan flu berat. 

Stephanopoulos juga bertanya apakah Biden bersedia menjalani evaluasi kognitif independen dan merilis hasilnya, yang dijawab Biden dengan mengatakan bahwa ia menjalani tes kognitif setiap hari. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biden: Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa yang Bisa Membuat Saya Mundur"

Baca juga: PM Belanda Tinggalkan Kantor Hanya dengan Bersepeda dan Tanpa Pengawalan Setelah Selesai Menjabat