Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto Beri Pesan Anggotanya, Sebelum Pindah Tugas

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Menjelang berakhirnya masa tugas AKBP Dydit Dwi Susanto sebagai Polres Kudus, dirinya meninggalkan pesan kepada para anggotanya pada saat apel pagi, Senin (8/7/2024).

Dalam arahannya, AKBP Dydit mengajak anggotanya untuk dapat selalu bersyukur dengan apa yang sudah diperoleh serta secara ikhlas melaksanakan kewajibannya yang harus dilakukan oleh personel Polri.

“Tingkatkan pendewasaan diri, dengan memberikan contoh teladan kepada masyarakat untuk dapat berbuat yang terbaik, lebih menghargai waktu serta melaksanakan tugas sesuai tupoksi,” katanya.

Baca juga: Perayaan Tahun Baru Berjalan Kondusif di Kudus, Kapolres Dydit Dwi Susanto Ucapkan Terima Kasih

Kapolres berharap, seluruh personelnya dapat lebih memaksimalkan hidup yang diberikan dengan meningkatkan kualitas ibadah dan melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab dengan lebih baik, ikhlas dan semangat kepada masyarakat.

“Semoga kita semua menjadi manusia yang memiliki manfaat bagi diri kita, keluarga, masyarakat dan bangsa ini,” harapnya.

“Jadilah berlian, dimanapun berada pasti akan bernilai, dan berbuatlah yang baik untuk diri sendiri dan Institusi Polri,” imbuhnya.

Di akhir amanatnya, kapolres juga pamit kepada seluruh anggotanya menjelang berakhirnya masa tugas kepemimpinannya di Polres Kudus.

AKBP Dydit Dwi Susanto selanjutnya akan bertugas di tempat baru sebagai Wakaden A Ropaminal Div Propam Polri.

Makanya, dia memohon maaf atas segala khilaf dan salah terhadap anggota selama bertugas di Polres Kudus.

Menurutnya, banyak suka duka yang telah terjadi bersama di Polres Kudus selaku pimpinan dirinya mohon maaf bila ada kesalahan terhadap anggota. 

Baca juga: 18 Anggota Polres Kudus Dapat Penghargaan, Ini Pesan Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto

“Tidak ada salahnya kalau melalui kesempatan ini, sebelum serah terima jabatan saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh personel Polres Kudus jika kebersamaan selama saya menjabat Kapolres Kudus ada hal-hal yang kurang berkenan di hati rekan-rekan,” tutur AKBP Dydit. 

“Sebagai manusia biasa kita saling memaafkan, pindah tugas bukan berarti putus silaturahmi, bahkan sebaliknya silaturahmi tetap terjalin dan kebersamaan kita bukan hanya sampai disini, tetapi keluarga besar ini akan selalu terbawa dimana pun kita bertugas,” sambungnya. (Rad)