Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PPDB 2024

PPDB SMP Negeri di Karanganyar Ditutup, Kuota Belum Terpenuhi Bisa Buka Offline

Pendaftaran PPDB tingkat SMP secara online di Kabupaten Karanganyar secara resmi ditutup, Selasa (9/7/2024) pada pukul 12.00.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Pengunjung melintas di depan SMP Negeri 5 Karanganyar, Jumat (5/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMP di Kabupaten Karanganyar resmi ditutup pada Selasa (9/7/2024).

Ketua PPDB Kabupaten Karanganyar, Nurini Retno Hartati menyampaikan, pendaftaran PPDB tingkat SMP secara online secara resmi ditutup pada pukul 12.00.

Pihaknya masih menunggu rekap dari masing-masing sekolah hingga saat ini.

Baca juga: Puluhan Ribu Orang Kunjungi Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda Karanganyar Selama Libur Sekolah

Baca juga: KISAH Adi Terpaksa Balik Kanan Karena TPA Sukosari Karanganyar Ditutup Sementara, Diprotes Warga

"Sekolah belum melaporkan, nanti kuota yang belum terpenuhi akan kelihatan."

"Kalau ada yang kurang nanti bisa membuka pendaftaran secara offline," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/7/2024).

Berkaca dari pelaksanaan pendaftaran PPDB tingkat SMP tahun lalu, terangnya, beberapa sekolah di wilayah pinggiran ada yang belum terpenuhi kuotanya.

Sedangkan sekolah di wilayah perkotaan biasanya telah terpenuhi kuotanya.

Dia menegaskan, data siswa yang diterima di masing-masing SMP dalam pendaftaran PPDB telah dikunci setelah pukul 12.00.

Oleh karena itu, secara otomatis tidak ada perubahan data siswa yang diterima di masing-masing sekolah setelah pendaftaran PPDB secara resmi ditutup.

"Hasil monitoring, Alhamdulillah tidak ada permasalahan berat selama PPDB," terangnya.

Ketua Pelaksana Harian PPDB Kabupaten Karanganyar, Joko Purwanto mengatakan, ada 10.831 siswa lulusan SD di Kabupaten Karanganyar.

Sedangkan daya tampung siswa SMP total ada 12.192 siswa.

Ada 85 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Karanganyar.

Dari jumlah tersebut, ada 51 SMP negeri dan 34 SMP swasta. (*)

Baca juga: Kilang Cilacap Apresiasi Porgram Desa Energi Berdikari Sobat Bumi di Adipala

Baca juga: Pengembangan Situs Sumur Gentong Loram Wetan Kudus Banjir Dukungan, Jadi Bagian Warisan Budaya

Baca juga: VIRAL Aksi Emak-Emak Naik Motor Ugal-ugalan di Juwana Pati Ternyata ODGJ, Sering Bertingkah Nyeleneh

Baca juga: CURHAT Tri Wasana Warga Semarang “Menggeh-menggeh” Kuliahkan Anak di Kampus Negeri

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved