Pengembangan Situs Sumur Gentong Loram Wetan Kudus Banjir Dukungan, Jadi Bagian Warisan Budaya

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Upaya pengembangan Situs Sumur Gentong di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan. 

Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan beberapa pihak swasta. 

Setelah mendapatkan dukungan dari DPR RI melalui Anggota Komisi XI, pengembangan Situs Sumur Gentong kembali dapat dukungan dari Komisi E DPRD Jateng. 

Baca juga: Desa Rahtawu Kudus Bakal Dijadikan Desa Adat Seribu Petilasan

Baca juga: Iptu Royke Noldy Darean Jabat Kasat Lantas Polres Kudus, Pesan Kapolres: Jangan Ragu Bertindak

Anggota Komisi E DPRD Jateng, Mawahib menyampaikan, DPRD telah menggagas Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemajuan Kebudayaan.

Bertujuan untuk memberikan landasan hukum dalam pengelolaan dan perkembangan seni dan budaya di Jawa Tengah. 

Konsep pemajuan kebudayaan terdiri atas langkah pelindungan, pengembangan atau pemanfaatan dan pembinaan yang diterapkan pada objek pemajuan kebudayaan, serta dijalankan dalam ekosistem pemajuan kebudayaan.

Menurut dia, Perda Pemajuan Kebudayaan ini menjawab tantangan atas sebuah peluang bagi budaya Indonesia untuk memberikan kontribusi terhadap perkembangan peradaban dunia.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Loram Wetan Kudus dalam mengembangkan Situs Sumur Gentong selaras dengan digagasnya Perda Pemajuan Kebudayaan, yaitu upaya membudidayakan tradisi budaya yang sudah ada.

"Semua elemen masyarakat harus memikirkan jangka panjang, biar masyarakat lebih semangat dalam mengembangkan budaya ini, karena ini jadi tanggungjawab bersama," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Kisah Situs Sumur Gentong Loram Wetan Kudus, Konon Airnya Tak Pernah Habis

Baca juga: Sesuaikan Warna Persiku, Stadion Wergu Wetan Kudus Dicat Warna Biru

Mawahib berencana mendukung pengembangan Situs Sumur Gentong Loram Wetan menjadi daya tarik wisata baru di Kabupaten Kudus.

Rencananya, anggaran Rp100 juta bakal dikucurkan untuk mendukung lahirnya desa wisata di Loram Wetan pada 2025. 

"Kalau kami lihat hanya bangunan sumur, kurang menarik."

"Harus dilakukan penataan di sekitar, mulai dari sarpras, tempat parkir, dan ikon-ikon lain yang bisa menarik perhatian."

"Anggaran Rp100 juta nantinya bisa digunakan untuk penyediaan lahan sekitar, selanjutnya dibangun sarpras pendukung menuju destinasi religi di Loram wetan," tuturnya.

Anggota DPRD Kabupaten Kudus, Kholid Mawardi menambahkan, Situs Sumur Gentong di Loram Wetan ini bagian dari warisan budaya.