Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Sosialisasi Empat Pilar di Demak, Wakil MPR RI Lestari Moerdijat Sampaikan Pesan Ini

Wakil MPR RI Lestari Moerdijat memberikan pesan khusus kepada masyarakat pesisir utara Jawa Tengah yakni Kabupaten Demak.

Istimewa
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Lestari Moerdijat di Demak 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Wakil MPR RI Lestari Moerdijat memberikan pesan khusus kepada masyarakat pesisir utara Jawa Tengah yakni Kabupaten Demak.

Dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (9/7/2024). Dia menyampaikan dalam sosialisasi empat pilar MPR RI, pesan tersebut disampaikan kepada tokoh masyarakat, kalangan pemuda dan mahasiswa.

Politisi Partai Nasdem meminta para generasi millenial agar kembali mampu mengingat nilai-nilai empat konsensus yakni Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. 

Dia mengatakan, pada era globalisasi dan kosmopolitanisme ini upaya untuk membangun bangsa tidak cukup didasari dengan memahami nilai-nilai pancasila.

"Jangan sampai, kita terjebak dengan menempatkan Pancasila hanya sebagai sebuah hafalan. Pancasila harus diimplementasikan dalam kehidupan," katanya.

Kondisi itu pula, jelas Rerie, yang mendorong sosialisasi empat pilar kebangsaan terus dilakukan oleh MPR RI. 

Sehingga penting bagi bangsa untuk secara konsisten menyosialisasikan ke generasi penerus nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Ini dapat menjadi landasan berperilaku bagi setiap anak bangsa," ujarnya

Selain mengingat para warga pesisir utara Jawa Tengah, dia meminta untuk mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut untuk menuju Indonesia yang dicita-citakan.

“Kita berharap teman-teman yang muda ini mampu membawa efek yang besar pada lingkungan sekitarnya,” katanya.

Dia menekankan dengan sosialisasi 4 konsensus dasar bangsa tersebut dapat membangun semangat kebangsaan generasi muda di Demak. 

Besar harapan para mahasiswa dilingkungan kelompok masyarakat hingga di lingkungan rumah mereka mampu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Mengingat pemudaan ini kan punya banyak jaringan. Dan juga dapat mengaplikasikan dalam membangun keutuhan bangsa," terangnya.

Apalagi di era sekarang berkembang pesat, diharapkan pemuda bisa menjadikan filter di era perkembangan jaman, untuk gencar mengajak generasi pemuda terus ditekankan dalam wawasan kebangsaan.

"Yang muda mampu menjaga kebangsaan, supaya jika nanti ada pengaruh - pengaruh di media sosial yang berupaya memecah keutuhan bangsa bisa ditangkal sendiri," pesannya. (Rad)

Baca juga: Kronologi Pekerja Tewas Diduga Tersengat Listrik di Karanganyar

Baca juga: Kisah Haru Orang Tua Wildan Rochmawati Wakilkan Anaknya Diwisuda Unnes ke-122

Baca juga: Petani di Jepara Deklarasi Dukung Ahmad Lutfhi Jelang Pilgub Jateng 2024, Titip Harapan Ini

Baca juga: PNS Semarang Kena Tipu Online Rp1,3 Miliar, Modus Penipu Kerja Sampingan Klik Akun Belanja Online

Baca juga: PNS Semarang Kena Tipu Online Rp1,3 Miliar, Modus Penipu Kerja Sampingan Klik Akun Belanja Online

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved