Universitas Muhammadiyah Purwokerto
UMP Terima Lebih dari 2.000 Peminat Mahasiswa Internasional, Menjadi Pilihan Utama di Asia
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) semakin mendunia dengan terus menunjukkan prestasi gemilang di tingkat internasional dan nasional
TRIBUNJATENG.COM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) semakin mendunia dengan terus menunjukkan prestasi gemilang di tingkat internasional dan nasional. Dalam Laporan Tahunan Rektor 2024, Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso. Rektor mengungkapkan peningkatan signifikan dalam jumlah peminat kelas internasional UMP, serta berbagai kerjasama dalam dan luar negeri yang semakin mengukuhkan posisi UMP sebagai universitas kelas dunia.
Di tahun 2023, UMP mencatat lebih dari 2000 peminat yang mengikuti seleksi untuk memperebutkan 30 kuota mahasiswa baru di kelas internasional. Calon mahasiswa ini berasal dari berbagai negara, termasuk Afghanistan, Bangladesh, Columbia, Pakistan, Yaman, Tanzania, Sudan, Maroko, Hungaria, dan Rusia.
"Peningkatan jumlah peminat ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat internasional terhadap UMP semakin tinggi," ujar Assoc Prof Dr Jebul Suroso dalam rapat senat terbuka laporan tahunan rektor dalam rangka Milad ke-59 UMP di Aula AK Anshori, Selasa (9/7/2024).
Tidak hanya dari segi penerimaan mahasiswa, UMP juga memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun luar negeri. Hingga saat ini, UMP telah menandatangani 329 MoUs (Memorandum of Understanding) dan 194 MoAs (Memorandum of Agreement) di tingkat nasional, serta 157 MoUs dan 54 MoAs di tingkat internasional.
Negara-negara yang menjalin kerjasama dengan UMP termasuk Afghanistan, Amerika Serikat, Bangladesh, Belanda, Brunei Darussalam, Bulgaria, Ceko, China, Filipina, Gambia, Sudan, Suriname, Swiss, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Turki, Vietnam, Yaman, Zimbabwe, Hungaria, India, Iran, Italia, Jerman, Kamboja, Kenya, Korea Selatan, Kyrgyzstan, Lebanon, Madagaskar, Malawi, Malaysia, Mali, Maroko, New Zealand, Pakistan, Palestina, Perancis, Rumania, Slovenia, dan Somalia.
"Kolaborasi ini merupakan bagian dari semangat kami untuk mewujudkan UMP sebagai universitas kelas dunia. Jaringan kerjasama yang luas menunjukkan tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat yang positif terhadap UMP," jelas Assoc Prof Dr Jebul Suroso.
Rektor UMP menambahkan bahwa peningkatan kerjasama dan penerimaan mahasiswa asing ini tidak hanya meningkatkan reputasi UMP, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh civitas akademika.
"Mahasiswa UMP mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara, memperkaya pengalaman dan wawasan mereka. Hal ini sejalan dengan visi UMP untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global," tambahnya.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, UMP terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jaringan kerjasama, baik di dalam maupun luar negeri.
"Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat internasional dan nasional terhadap UMP. Kami percaya bahwa dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UMP akan semakin maju dan berkontribusi dalam dunia pendidikan global," tutup Assoc Prof Dr Jebul Suroso.(tgr)
Ma'had Al Imam Malik UMP Gelar Wisuda ke-6: Cetak Alumni Unggul Bidang Bahasa Arab dan Keislaman |
![]() |
---|
Mahasiswi FEB UMP Jadi Pembicara Nasional, Tekankan Peran Pemuda dalam Literasi Keuangan |
![]() |
---|
Mahasiswa UMP Angkat Potensi Tanaman Obat dan Jamu Gendong Lewat KKN PMM |
![]() |
---|
UMP Lepas 1.525 Mahasiswa KKN di Dalam dan Luar Negeri, Mahasiswa Siap Mengabdi |
![]() |
---|
FIBK UMP Sukses Gelar Konferensi Internasional COTEFL-12 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.