Berita Demak
Ingin Salurkan Hasrat Baku Pukul? Datang Saja ke Reinz Fight Arena Demak
Satu di antara penyebab para pemuda melakukan aksi tawuran, yakni mencari jati diri bahkan melalui baku pukul, hal itu berfaktor
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Satu di antara penyebab para pemuda melakukan aksi tawuran, yakni mencari jati diri bahkan melalui baku pukul, hal itu berfaktor dari gairah adrenalin masa muda yang membuncah.
Aktivitas tawuran seringkali melibatkan remaja atau anak muda, dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar, baik secara fisik maupun psikologis.
Selain itu, tawuran juga dapat menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, karena dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.
Untuk mewadahi hal tersebut, di Kabupaten Demak para pemuda bebas menyalurkan adrenalinya untuk baku pukul di dalam Reinz Fight Arena.
Selain itu, juga terdapat tim medis yang berjaga untuk memberikan penanganan kesehatan kepada para peserta apabila terdapat luka.
"Jadi anak-anak muda yang punya minat untuk fighting juga kita wadahi di sini.
Sekaligus penanggulangan kenakalan remaja di arena bebas atau jalanan, kita wadahi di sini jadi lebih terakomodir, sehingga nanti harapannya kalangan muda bisa meraih prestasi di jalan yang positif," katanya Abdul Aziz Panitia Reinz Fight Arena, dikutip Tribunjateng, Kamis (11/7/2024).
Para peserta mengenakan alat pelindung tangan dan head protektor peserta Reinz Fight Arena, diizinkan bertanding namun peserta yang berasal dari perguruan bela diri, diperbolehkan tidak memakai alat pelindung kepala.
"Pengawas wasit juga berlisensi, kami tidak mau mengambil resiko. Jadi kalau peserta jatuh langsing pertandingan dihentikan, karena ini adalah Fight For Fun jadi seminimal mungkin resikonya," tambahnya.
Peserta ajang baku pukul itu, sedikitnya diikuti oleh 35 remaja dari daerah Demak dan sekitarnya. Sedangkan untuk penonton diperbolehkan untuk mengikuti baku pukul dengan gratis, serta mendapatkan sertifikat dan medali.
Seorang Peserta berusia 16 tahun, Viki Febrianto mengatakan kegiatan seperti ini mewadahi anak-anak muda untuk berkegiatan positif.
"Ini acaranya bagus daripada tawuran di jalanan lebih mending ikut ini, acaranya sangat positif sekali mewadahi para anak-anak muda," jelasnya.
BNPB Gandeng BPD HIPKA Kota Semarang Gelar Bimtek Penguatan Resiliensi Ekonomi Pasca Banjir Demak |
![]() |
---|
Rumah Warga Demak Dilelang Sepihak Koperasi: Saya Minta Belas Kasihan |
![]() |
---|
Progres Pengecoran Jalan Perbatasan Semarang–Demak Capai 34,25 Persen, Hujan Pekerjaan Tetap Jalan |
![]() |
---|
28 Dapur SPPG MBG di Demak Mulai Beroperasi, Santi: Saya Tidak Mau Berjudi dengan MBG |
![]() |
---|
Heboh Isu Perhutani Jual Kayu Ilegal: "Itu Kayu Milik Warga, Bukan Dari Hutan Kami" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.