Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Progres Pengecoran Jalan Perbatasan Semarang–Demak Capai 34,25 Persen, Hujan Pekerjaan Tetap Jalan

Sisi selatan Jalan Bandungrejo Raya, Kecamatan Mranggen, hingga perbatasan Semarang–Demak sudah tersambung cor beton.

Penulis: faisal affan | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Faizal M Affan
PERBAIKAN JALAN - Pengecoran jalan di Bandungrejo, Mranggen, Demak hingga perbatasan Semarang sudah mencapai progres 34,25 Persen. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Pengecoran jalan di perbatasan Semarang–Demak hingga Pasar Pranggen dan Pertigaan Mintreng, Kecamatan Kebonagung, telah mencapai progres 34,25 persen hingga 14 September 2025.

Pantauan Tribunjateng.com menunjukkan, sisi selatan Jalan Bandungrejo Raya, Kecamatan Mranggen, hingga perbatasan Semarang–Demak sudah tersambung cor beton. 

Warga sekitar juga tampak menimbun tanah di depan rumah maupun toko mereka agar kendaraan bisa keluar masuk, lantaran ketinggian jalan naik sekitar 30 cm setelah perbaikan. 

Kondisi jalan masih berdebu karena pekerjaan belum rampung.

Baca juga: 28 Dapur SPPG MBG di Demak Mulai Beroperasi, Santi: Saya Tidak Mau Berjudi dengan MBG

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono, menyebut pekerjaan tetap berjalan meski beberapa hari terakhir wilayah Demak diguyur hujan.

“Meski hujan, pekerjaan jalan tetap kami jalankan sesuai target selesai pada Desember 2025 nanti,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).

Perbaikan jalan mencakup pengecoran sepanjang 1.060 meter dan pengaspalan 748 meter. Jalan dari Pasar Mranggen hingga perbatasan Semarang–Demak menggunakan cor beton, sementara di Mintreng dilakukan pelebaran dan pengaspalan.

Pengecoran di Bandungrejo, Mranggen, dilakukan selebar 13,5 meter dengan barier beton selebar 50 cm. Pada bahu jalan dilakukan pengerasan selebar maksimal 1 meter sesuai kondisi jalan.

“Kalau di depan Sai Apparel Grobogan ada pengerasan aspal selebar 7,5 meter dan bahu jalan diperkeras dengan beton selebar 1 meter,” jelas Hanung.

Hingga kini pekerjaan yang berlangsung meliputi pembangunan saluran drainase, penyiapan badan jalan, dan pengecoran. Proyek ini ditargetkan selesai 31 Desember 2025 dengan anggaran APBD Provinsi sebesar Rp 21,78 miliar.

Sementara itu, warga Mranggen, Kurniasari, mengaku sudah lama menunggu perbaikan jalan tersebut.

“Sudah tidak sabar cepat selesai. Tiap hari macet terus. Tapi tidak apa-apa, kalau sudah selesai semoga semakin lancar,” katanya.

Menurutnya, jalan di kawasan itu sebelumnya hanya ditambal, bahkan tambalannya sering lebih tinggi sehingga membuat permukaan jalan tidak rata.

"Semoga jalannya awet dan tahan lama," tutupnya.(afn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved