Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Kronologi Lengkap Rapat Paripurna DPD RI Ricuh, Palu La Nyalla Nyaris Direbut, Maya Rumantir Nyanyi

Rapat Paripurna ke-12 DPD RI Masa Sidang V 2023-2024 diwarnai hujan interupsi dari sejumlah senator kepada Ketua DPD La Nyala Mattalitti

Editor: muslimah
Kompas.com/Nabilla Tashandra
Rapat Paripurna DPD, Senin (3/4/2017) berujung ricuh. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Rapat Paripurna ke-12 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Masa Sidang V 2023-2024 diwarnai hujan interupsi dari sejumlah senator kepada Ketua DPD La Nyala Mattalitti hingga hampir ricuh.

Kericuhan terjadi saat La Nyalla membacakan rancangan perubahan tata tertib (tatib) yang telah dikerjakan oleh Pansus Tatib maupun Timja Tatib.

Adapun, tata tertib itu terkait dasar hukum sistem paket pimpinan untuk pemilihan pimpinan DPD RI Periode 2024-2029.

Dari pantauan Tribunnews.com di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kericuhan bermula ketika sejumlah anggota DPD RI memberikan interupsi menolak perubahan tata tertib itu.

"Interupsi, interupsi, interupsi!" Pekik sejumlah senator dalam sidang.

Baca juga: Ini Sosok Wanita Bersama Wisnu Pria Mengaku Lawyer dan Anggota PP, Ternyata Bukan Istri Tapi Teman

Baca juga: Rapat Paripurna DPD Ricuh, Senator Nyaris Baku Hantam, Dipicu Tata Tertib Pemilihan Pimpinan

Satu di antaranya interupsi yang datang dari anggota DPD RI asal Papua Barat Filep Wamafma.

Namun, interupsi tersebut tidak direspons oleh La Nyalla. Ia malah tetap membacakan perubahan tata tertib DPD RI. Bahkan di tengah hal itu mic para senator sempat dimatikan.

Beberapa menit berselang, La Nyalla mempersilakan Filep menyampaikan interupsinya. Filep kemudian mempertanyakan apakah mekanisme pembentukan tatib telah sesuai dengan aturan.

"Pada kesempatan ini sebelum pimpinan menyampaikan laporan, dinamika politik yang terjadi kita mengesampingkan hal-hal urgent yang perlu mendapatkan kesalahpahaman bersama-sama. Terkait dengan kerja pansus dan hasil kerja pimpinan sebelum pimpinan melanjutkan ada pertanyaan saya ditujukan kepada badan kehormatan mohon untuk dijawab," ujar Filep.

"Yang pertama, kami mohon apakah keputusan pimpinan DPD RI dalam rangka pembentuk Tatib apakah sesuai dengan tata tertib DPD RI?" sambungnya.

Meski begitu, La Nyalla tak langsung menjawab pertanyaan dari interupsi yang disampaikan Filep. Ia justru melanjutkan membacakan laporan dan draf tata tertib.

Tindakan La Nyalla kemudian memantik amarah sejumlah senator lain. Mereka turut berteriak melayangkan interupsi.

Rapat Paripurna DPD RI pada Jumat (12/7/2024) diwarnai kericuhan. Palu sidang nyaris direbut
Rapat Paripurna DPD RI pada Jumat (12/7/2024) diwarnai kericuhan. Palu sidang nyaris direbut (Youtube Kompas TV)

Sejumlah senator pun sempat berdiri dan menggeleng-gelengkan kepala kepada La Nyalla yang terus membacakan laporan dan draf tata tertib.

Suasana panas itu kemudian memuncak ketika La Nyalla selesai membacakan laporan dan draf tata tertib dan akan mengesahkan kedua hal tersebut

Sejumlah senator bahkan langsung menghampiri meja La Nyalla dan menunjuk Ketua DPD RI tersebut agar tidak mengesahkan laporan dan draf tata tertib.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved