Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Pesawat Sukhoi Superjet 100 Jatuh di Hutan Rusia, Jenis Sama Pernah Kecelakaan di Gunung Salak 

Insiden pesawat Sukhoi Superjet 100 asal Rusia jatuh di wilayah Kolomna, Moskwa, Rusia saat melakukan uji coba penerbangan terjadi pada Jumat (12/7/20

Editor: m nur huda
Michael Stappen/planespotters
Pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Gazprom Avia - Insiden pesawat Sukhoi Superjet 100 asal Rusia jatuh di wilayah Kolomna, Moskwa, Rusia saat melakukan uji coba penerbangan terjadi pada Jumat (12/7/2024). AKibat insiden pesawat jatuh tersebut tiga awak meninggal dunia. 

Melansir dari Kontan (11/5/2012), pesawat Sukhoi Superjet 100 adalah pesawat penumpang komersial yang kali pertama dibuat Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet. Pesawat ini telah dikembangkan sejak 2000.

Tak hanya bagi Rusia, Superjet 100 juga menjadi pesawat sipil pertama bagi Sukhoi, perusahaan yang biasanya memproduksi pesawat tempur militer.

Dalam perjalanannya mengembangkan Superjet 100, Sukhoi bekerjasama dengan berbagai mitra dari negara lain, termasuk Boeing asal Amerika Serikat.

Pada 2008, pesawat itu akhirnya melakukan penerbangan perdananya dan sempat memperoileh setifikat operasi laik terbang Rusia tahun 2011 dan Uni Eropa di 2012.

Sukhoi Superjet 100 mulai gencar dipasarkan sejak 2010 ke berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.

Pejabat Rusia kala itu bahkan sempat menyebut, pesawat ini sebagai pencapaian besar bagi industri penerbangan sipil negaranya.

Pernah alami kecelakaan dua kali, salah satunya di Indonesia

Kecelakaan pertama Sukhoi Superjet 100 terjadi pada 9 Mei 2012 di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kejadian itu sempat menjadi sorotan, karena menelan banyak korban.

Semua penumpang beserta awak pesawat yang berjumlah 45 orang meninggal.

Pose sejumlah kru di samping Pesawat Sukhoi Superjet 100
Pose sejumlah kru di samping Pesawat Sukhoi Superjet 100 (IST)

Diberitakan Kompas.com (9/5/2023), penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak akibat kelalaian pilot yang mengabaikan peringatan Terrain Awareness Warning System (TAWS).

Akibat kelalaian tersebut, beberapa detik kemudian, pesawat menabrak tebing dan hilang dari radar pada pukul 14.50 WIB.

Saat tabrakan terjadi, diketahui pesawat berada di ketinggian sekitar 2.000 meter dari permukaan laut atau sekitar 6.500 kaki.

Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 yang kedua terjadi di bandara Sheremetyevo Moskwa, pada Mei 2019.

Pesawat yang membawa awak kabin beserta penumpang itu sempat tersambar petir dan melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas.

Sayangnya, pendaratan darurat tidak berjalan mulus. Pilot saat itu kadung mengendarai pesawat dengan kecepatan tinggi.

Akibatnya, pesawat terbakar dan menewaskan 45 orang penumpang serta awak pesawat.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sukhoi Superjet 100 Jatuh di Moskwa, Pesawat Sejenis Pernah Kecelakaan di Indonesia

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved