Inilah Spesifikasi Taman Bermain Super Keren Dibangun Crazy Rich Grobogan Joko Suranto, Semua Gratis

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Crazy rich Grobogan, Joko Suranto, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kampung halamannya.

Kali ini, ia membangun Taman JOSS di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, yang dibuka untuk umum. Semua orang bisa memanfaatkan taman ini untuk berbagai aktivitas.

Dengan konsep taman modern, Taman JOSS dilengkapi dengan belasan fasilitas permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak.

lihat foto

Baca juga: Relawan Bolone Mase Ramaikan Peresmian Taman Miliaran Rupiah Joko Suranto di Grobogan

Taman ini memiliki empat kategori atau wilayah yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung:

• Wilayah A: Area ketangkasan dengan batasan umur 5 hingga 12 tahun. Permainan di wilayah ini meliputi gobag sodor, bantengan, mini sepak bola, benthik, dan area permainan sundamanda.
• Wilayah B: Area bermain dengan plorotan dan jungkat jungkit. Kawasan B juga memiliki playground dengan permainan seperti jamuran, cublak-cublak suweng, gatheng, ular naga panjang, dan ayunan.
• Wilayah C: Area ini mencakup mini soccer sintetis, adu kelereng, adu gangsing, dam damar, niga nigu, macananan, dan gatheng.
• Wilayah D: Jalur lintasan sepeda atau bike track.

Taman bermain tersebut dibangun di atas lahan pribadi milik Joko Suranto seluas 2.200 meter persegi.

Untuk pembangunannya, Joko Suranto mengeluarkan dana pribadi mencapai Rp 1 miliar.

Proses pembangunan dimulai pada Februari 2024 dan selesai pada awal Juli 2024.

Peresmian Taman JOSS dilakukan oleh Joko Suranto bersama Baim Wong pada tanggal 15 Juli 2024.

Kepala Desa Jetis, Suharnanik, menyampaikan antusiasme warga terhadap taman tersebut.

"Warga itu tiap sore sampai malam hari sudah berdatangan. Ramai saat sore hari untuk melihat tamannya, bahkan banyak pedagang yang datang juga di sekitaran," ucapnya.

Suharnanik berharap, setelah diresmikan, Taman JOSS dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat sekitar, baik sebagai tempat bersosialisasi maupun untuk quality time keluarga.

Selain itu, diharapkan taman ini dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Jetis melalui aktivitas jual beli di sekitar taman.

"Respon warga positif semua, baik dan senang. Seusai bangun jalan, kini fasilitas umum untuk warga sekitar, utamanya tempat anak-anak bermain," ujar Suharnanik.

Pembangunan Taman JOSS bermula dari keprihatinan Joko Suranto terhadap kondisi di kampung halamannya, di mana anak-anak sering bermain di jalan sehingga rawan kecelakaan.

"Pembangunan taman bermain dari rasa prihatin saya. Anak-anak tidak punya tempat untuk bermain. Sedangkan di jalanan ramai kendaraan yang lewat. Jadi saya buat taman bermain supaya mereka bisa main dengan aman," ujar Joko Suranto.

Taman bermain ini diberi nama Joko Suranto Spirit atau Taman JOSS, dengan tujuan agar spirit kebaikan yang dia contohkan bisa menjadi pengingat warga sekitar untuk selalu berbuat baik.

Selain itu, harapannya spirit kebaikan orang desa bisa bertumbuh dan berkembang serta berkompetisi dalam merubah nasib menjadi lebih baik dan menjadi pemantik bagi masyarakat lainnya.

"Suatu saat anak-anak ini akan bertumbuh dan kalau merantau bisa ingat kampung halamannya. Jadi selain mereka mengenang keluarga juga mengenang tempat dimana mereka bisa bermain dengan teman semasa kecil. Dari sini bisa tumbuh rasa solidaritas karena disatukan dengan daerah," ujar Joko Suranto.

Baim Wong, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga mengomentari sambutan hangat dari warga Grobogan.

"Saya datang ke sini mau lihat tamannya yang besar banget, sambutan warga baik-baik. Saya di sini malah merasa jadi cawagub, mudah-mudahan memberikan manfaat," katanya.

Banyak warga berharap, setelah serangkaian pembangunan yang menghabiskan dana pribadi Joko Suranto, ia nantinya bisa memimpin Jawa Tengah.

“Tamannya bagus, komplit banget fasilitasnya buat anak-anak. Terima kasih banyak buat Pak Joko yang sudah bangun taman untuk warga,” kata Srimiarsih, warga Jetis.

Srimiarsih menambahkan, “Saya setuju dan siap dukung Pak Joko kalau maju di Pilgub. Beliau sudah dari dulu berbuat baik, bangun jalan, bangun masjid, sekarang bangun taman juga.”