Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Masjid Milik Kakak Habib Umar di Makassar Dijual Rp2,5 M, Sempat Ditolak Warga, Ini Alasannya

Hilda Rahman mengaku sebagai pemilik lahan yang di atasnya berdiri Masjid Fatimah Umar. Hilda Rahman disebut merupakan kakak Habib Umar.

Editor: Muhammad Olies
Shutterstock
Ilustrasi masjid 

Total lahan ini sekitar 593 Meter persegi.

Lebih dari 30 tahun berdiri, kini Hilda Rahman ingin menjual Masjid Fatimah Umar serta lahannya.

Baca juga: Berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed Solo? Aturan Ini Harus Dipatuhi, Dipantau Ketat Kamera Pengawas

Baca juga: Dampak Gempa Batang, Atap Masjid Agung, Sekolah Hingga Kantor Bupati Rusak, Ini Data Warga Terluka

Masjid Fatimah Umar di Makassar yang dijual Rp2,5
Penampakan Masjid Fatimah Umar di Makassar yang dijual Rp2,5 M oleh pemiliknya

Berawal tepatnya 2021, Hilda Rahman datang untuk melihat tanah kosong di belakang masjid.

Tanah tersebut ingin dijadikan rumah tahfiz.

Beberapa bulan kemudian justru tanah tersebut mau dijual beserta dengan tanah tempat Masjid Fatimah Umar berdiri.

 Selain itu, ada juga lahan kosong area belakang masjid seluas 212 meter, yang juga hendak dijual.

Ternyata, ini bukan kali pertama Hilda ingin menjual asetnya.

Polemik penjualan lahan yang menjadi lokasi masjid berdiri itu sudah bergulir sejak lama.

Imam Masjid Fatimah Umar, Ismail Kappaja mengatakan, masjid itu pertama kali dibangun sejak tahun 1998-1999, yang awalnya hanya merupakan musala.

Saat itu, warga berinisiatif melakukan swadaya untuk membangun tempat ibadah tersebut lebih luas.

"Musala pada saat itu, tapi kan tidak tuntas, lalu ada seorang warga di sini mencoba menggalang dana dan rampunglah pembangunannya."

"Setelah itu, pemilik (lahan) sudah tidak mengetahui lagi perkembangannya," ungkap Ismail kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi, Senin (15/7/2024).

Seiring berjalannya waktu, sang pemilik lahan akhirnya muncul.

Ia hendak menjual lahan kosong yang berada di area belakang masjid.

"Ini kan tanah kosong di belakang. Mengatakan itu mau dijual, waktu itu Rp2,5 miliar. Sudah banyak yang tawar," jelasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved