Muria
Mengenal Nasi Jangkrik Makanan Kesukaan Sunan Kudus, Dibagikan ke Masyarakat Setiap 10 Muharam
Istilah nasi jangkrik sudah tidak asing lagi terdengar di kalangan masyarakat Kudus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
Seiring berjalannya waktu, nasi jangkrik dikenal di kalangan masyarakat dengan sebutan nasi berkat Sunan Kudus.
Ciri khas dari menu makanan yang satu ini dibungkus dengan daun jati, bagian dari upaya memanfaatkan produk ramah lingkungan.
Hanya saja, nasi bungkus yang dibagikan kepada masyarakat umum lebih banyak merupakan jenis olahan uyah asem yang lebih tahan lama.
Sedangkan olahan nasi jangkrik diberikan kepada masyarakat dari kalangan tertentu agar bisa dimakan bersama keluarga dan saudara-saudara dekat.
"Setiap tahun kami siapkan puluhan nasi berkat untuk dibagikan ke masyarakat. Ada olahan uyah asem dan olahan jangkrik. Pembagian menyesuaikan penerima, untuk masyarakat umum kami prioritaskan nasi bungkus kering tanpa kuah. Biasanya kami juga berikan ke panti-panti asuhan agar anak-anak panti bisa merasakan," tuturnya.
Hingga kini, penamaan nasi jangkrik melekat pada menu masakan nasi dengan lauk beberapa potong daging. Kemudian dibungkus dengan menggunakan daun jati. (Sam)
"Pelan-pelan Kami Bereskan" Menteri PU Bicara Cara Mengatasi Banjir Demak dan Kudus |
![]() |
---|
Menaruh Harap dari Para Leluhur, Potret Warga Rahtawu Kudus yang Hidup di Lereng Gunung Muria |
![]() |
---|
Ngembal Kulon Kudus Masuk Nominasi 15 Besar Pengembangan Digitalisasi Desa Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Bupati Kudus Herda Helmijaya: Korupsi Hanya Menunda Penderitaan |
![]() |
---|
0,04 Persen Dari Kota Kretek Penyumbang Kesuksesan Jateng Tangani Stunting 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.