Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Shin Tae yong

Shin Tae-yong Unggah Foto Pasca Operasi Pleuritis, Terbaring di Rumah Sakit, Wajah Pucat dan Kurus

Shin Tae-yong Unggah Foto Pasca Operasi Pleuritis, Terbaring di Rumah Sakit, Wajah Pucat dan Kurus

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Instagram Shin Tae-yong
Shin Tae-yong Unggah Foto Pasca Operasi Pleuritis, Terbaring di Rumah Sakit, Wajah Pucat dan Kurus 

Penyakit Shin Tae-yong

Media Korea Selatan, Sport Chosun mengungkapkan penyakit yang sedang diderita Shin Tae-yong.

Diungkapkan Sport Chosun, Shin Tae-yong didiagnosa menderita Pleurisy atau Pleuritis atau radang selaput dada.

Shin Tae-yong lantas dioperasi agar penyakitnya segera sembuh.

Setelah menjalani operasi selama 6 jam, jadwal pertama Shin Tae-yong adalah meresmikan taman sepak bola dengan namanya di kampung halamannya, Yeongdeok.

Dalam acara itu, Shin Tae-yong cukup terharu walaupun kondisi berat badannya berkurang 5 kilogram akibat operasi.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong hanya tertawa saja merespons hasil drawing ASEAN Cup 2024 yang menempatkan Garuda kembali bertemu Vietnam.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong hanya tertawa saja merespons hasil drawing ASEAN Cup 2024 yang menempatkan Garuda kembali bertemu Vietnam. (PSSI)

Apa Itu Pleuritis?

Pleuritis adalah peradangan yang menyerang lapisan luar paru-paru atau pleura.

Pleura merupakan jaringan tipis yang melapisi dinding dada dan kedua paru-paru. Fungsinya adalah untuk menjaga paru-paru tidak bergesekan dengan dinding rongga dada setiap kali menarik napas.

Pleuritis disebut juga dengan radang selaput dada. Gangguan kesehatan ini diketahui rentan menyerang perokok aktif.

Saat seseorang mengalami peradangan, gejala nyeri dada, khususnya saat bernapas akan muncul.

Dilansir dari Mayo Clinic, hal tersebut terjadi karena dua lapisan membran pleura saling bergesekan.

Saat ini, sebagian besar kasus radang selaput dada adalah akibat dari infeksi virus.

Pleuritis dapat berkembang dengan cepat karena keadaan darurat kesehatan, seperti paru-paru yang kolaps (pneumotoraks), masalah jantung, dan trauma di dada.

Dilansir dari Medical News Today, radang selaput dada bisa terjadi selama berhari-hari hingga berminggu-minggu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved