Berita Viral
Inilah Sosok Suhardi Sopir Ambulans yang Turunkan Jenazah di SPBU, Sudah Sering Lakukan Pungli
Sopir ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, Suhardi (48) yang turunkan jenazah di SPBU kini telah meminta maaf.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Sopir ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, Suhardi (48) yang turunkan jenazah di SPBU kini telah meminta maaf.
Suhardi sendiri berstatus PNS di rumah sakit tersebut.
Namun ternyata, Suhardi disebut sering melakukan aksi serupa.
Baca juga: Pegi Setiawan Akhirnya Memberi Jawaban Tawaran Ayah Jihan Untuk Menikahi Anak Gadisnya, Diterima?
Hal itu diungkap oleh Anggota DPRD Sintang Fraksi PKB, Santosa.
Ia mengatakan jika oknum sopir itu sering melakukan tindakan pungli.
"Direktur (Rumah sakit) Bahwa akan menindak tegas oknum ini, karena memang boleh dikatan sudah sering terjadi. Apapun klarifikasi sopir ambulans ini, tentu kami menolak. Karena saya sendiri yang mengetahui kejadian di lapangan. Saya sendiri dan pak direktur sendiri yang mengurus pembayaran ambulans, kalau orang lain mungkin dia bisa berkelit.
tetapi karena memang semunya sudah jelas, kwitansi pembayaran sudah ada. Tidak ada tagihan yang harus dibayar, tetapi di perjalanan, sopir ini nakal," ucap Santosa.
Santosa mengatakan jika sopir ambulans itu sudah sering berbuat curang.
"Alasannya sudah basi, memang orang ini pemain," ucap Santosa lagi.

Usai video dugaan pungli itu viral, Suhardi pun diberhentikan oleh pihak rumah sakit.
"Mulai hari ini sopir akan diberikan sanksi dan sementara telah dinonaktifkan dari tugasnya.
Sanksinya tentunya sesuai dengan aturan pegawai negeri," ujar Direktur RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, drg Ridwan Tonny Hasiholan Pane.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menilai jika oknum itu layak dipecat jika terbukti melakukan pemerasan atau pungutan liar.
“Tidak ada istilah hukuman mutasi, kalau memang melakukan pemerasan dan pungli ke keluarga jenazah maka pegawai atau sopir ambulans harus diberhentikan,” kata Harisson, kepada wartawan, Selasa (16/7/2024), dikutip dari Kompas.com.
Suhardi sendiri tega menurunkan jenazah bayi laki-laki di SPBU .
Awalnya jenazah pasien bersama keluarga pasien akan diantarkan ke Nanga Mau, Kecamatan Kayak Hilir, Kabupaten Sintang pada Senin (15/7/2024).
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Uya Kuya Terjebak Masalah Besar Politik: Sampai Jadi Sorotan Presiden |
![]() |
---|
Viral Ketua DPRD Wonosobo Salah Lafalkan Sila ke-2 Pancasila, Eko Prasetyo: Maaf Ngeblank |
![]() |
---|
Daftar 12 Nama Kucing Uya Kuya yang Dijarah: Baru 2 yang Ditemukan |
![]() |
---|
Viral Video Pria Berjaket Hoodie Hitam Bakar Pos Jaga di Cepu Blora, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Beredar Foto Ahmad Sahroni dan Istri Umroh Hingga Diduga Kabur ke Arab, Ini Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.