Berita Internasional
Protes Kuota PNS Berujung Bentrokan di Bangladesh, 6 Tewas dan 95 Luka-Luka
Bentrokan terjadi di sejumlah daerah di Bangladesh. Sedikitnya enam orang dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya terluka.
TRIBUNJATENG.COM, DHAKA - Bentrokan terjadi di sejumlah daerah di Bangladesh.
Sedikitnya enam orang dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya terluka.
Bentrokan terjadi antara anggota badan mahasiswa pro-pemerintah dan demonstran mengenai kuota pegawai pemerintah atau PNS.
Baca juga: Fakta-Fakta Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump
Polisi menembakkan gas air mata dan diduga menggunakan pentungan selama bentrokan itu, menurut mahasiswa dan pihak berwenang.

Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya kuota yang disediakan untuk anggota keluarga veteran, yang berperang dalam perang kemerdekaan Bangladesh tahun 1971.
Kuota para anggota keluarga veteran ini memungkinkan mereka mengambil 30 persen pekerjaan di pemerintahan.
Protes terjadi setiap hari, sejak perintah pengadilan mengaktifkan kembali rencana yang ditangguhkan pada tahun 2018.
Para demonstran berpendapat, penunjukan kuota bersifat diskriminasi dan harus berdasarkan prestasi.
Bahkan ada yang mengatakan, sistem yang diterapkan kini, menguntungkan kelompok pendukung Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Beberapa menteri Kabinet mengecam para pengunjuk rasa dengan mengatakan, mereka mempermainkan emosi mahasiswa.
6 orang tewas
Setidaknya enam orang tewas pada Selasa (16/7/2024), ketika para demonstran melakukan mobilisasi selama satu hari lagi di sejumlah kota di Bangladesh.
"Tiga orang tewas di Chittagong dan mengalami tanda-tanda luka tembak" kata Direktur Rumah Sakit (RS) setempat, Mohammad Taslim Uddin kepada AFP.
Disebutkan lebih lanjut, bahwa 35 orang lainnya terluka selama bentrokan di kota pelabuhan tersebut.
Dua orang lainnya tewas di Dhaka, tempat kelompok mahasiswa yang bertikai saling melempar batu bata dan memblokir jalan di beberapa lokasi penting yang mengakibatkan lalu lintas terhenti di kota besar berpenduduk 20 juta jiwa itu.
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.