Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Sebanyak 47801 Buruh Rokok di Kudus Terima BLT DBHCHT

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Rezanda Akbar D
Para Buruh Sigaret Kretek Tangan di Pabrik Rokok Djarum Tanjungkarang yang sedang melinting rokok di hari pencairan BLT DBHCHT/Rezanda Akbar D. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS--  Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), penyaluran ini adalah tahap pertama. Masing-masing dari buruh menerima Rp900ribu.

Penyaluran tersebut adalah rapel dari tiga bulan pertama. Artinya selama satu bulan ini, para buruh rokok di Kabupaten Kudus mendapatkan Rp300ribu.

PJ Bupati Kudus beserta Kepala Dinas dan rombongannya meninjau pembagian BLT kepada para buruh rokok di Pabrik Rokok Djarum di Tanjungkarang, Rabu (17/7/2024).

Pembagian BLT tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021 Tahun 2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

Untuk alokasi anggaran bidang penegakan hukum sesuai PMK 215/2021 sebesar 10 persen, sedangkan bidang kesehatan alokasi anggarannya sebesar 25 persen, dan bidang kesejahteraan masyarakat sebesar 50 persen.

Dimana dalam 50 persen tersebut, sekitar 30 persen digunakan untuk BLT khususnya bagi para buruh rokok.

Di Pabrik Rokok Djarum, kali ini per buruh rokok mendapatkan Rp900ribu untuk pencairan selama tiga bulan terakhir ini.

Pada pencarian itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DinsosP3AP2KB) Kudus, Agung Karyanto yang datang bersama dengan PJ Bupati Kudus, mengatakan bahwa pencairan penerimaan BLT di Kudus mencapai 47801.

Dari total penerima tersebut, anggaran total yang disalurkan sebagai BLT DBHCHT di Kudus pada tahap ini mencapai sekitar Rp43miliar kepada para buruh rokok di Kabupaten Kudus.

"Jadi total keseluruhan penerimaan bantuan langsung tunai yang bersumber dari DBHCHT Kabupaten Kudus sebanyak 47801, perorangnya menerima Rp300ribu dalam kurun waktu sebulan," katanya.

Penyaluran BLT rapel selama tiga bulan awal tahun 2024 ini tinggal hari ini saja, dia mengatakan usai hari ini selesai maka penyaluran BLT tahap awal itu sudah 100 persen tersalurkan.

"Sedangkan penyaluran BLT keempat kepada buruh rokok di Kabupaten Kudus akan dimungkinkan untuk dilakukan pencairan pada bulan depan, mungkin Agustus atau September 2024," ujarnya.

Sedangkan untuk penyaluran BLT pada bulan keempat, besarannya sama yakni Rp300ribu. Dengan begitu total keseluruhan yang diterima yakni Rp1.2juta.

Alasan tidak dilakukan pencarian secara langsung, lantaran sudah diperhitungkan dan untuk menjaga supaya tidak terjadi inflasi.

Dengan adanya penyaluran bantuan kepada para buruh rokok ini, diharapkan bisa mengurangi beban pengeluaran buruh, sekaligus sebagai bentuk kesejahteraan bagi para buruh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved