Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

FAKTA Bayi Ditemukan di Kebun Sawit, Ternyata Anak Kandung Penemu, Kini Malah Jadi Tersangka

Polres Mamuju Tengah, Sulbar menangkap seorang pemuda berinisial AP (18) lantaran mengarang cerita telah menemukan bayi di area perkebunan sawit

Editor: Muhammad Olies
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Polres Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) menangkap seorang pemuda berinisial AP (18) lantaran mengarang cerita telah menemukan bayi di area perkebunan sawit.

Kepala Polres Mamuju Tengah, AKBP Hengky K Abady mengatakan, AP sebelumnya mengaku telah menemukan bayi di area kebun sawit di Kecamatan Budong-budong, Senin (15/7/2024).

Pengakuan AP yang menemukan bayi di kebun sawit ini menghebohkan warga sekitar. Bahkan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Mamuju Tengah juga turun tangan.

Namun setelah mengusut laporan tersebut, polisi menemukan fakta bahwa ternyata AP merupakan ayah kandung dari bayi tersebut.

Bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan badan dengan pacarnya.

Baca juga: Geger! Penemuan Bayi Laki-laki Beserta Tas Simpedes di Cepu Blora

istmewa adalah Dok Humas Polres Mateng
Kapolres Mamuju Tengah AKBP Hengky (tengah) saat menggelar konferensi pers tentang penemuan bayi di Aula Polres Mateng, Rabu (17/7/2024).

"Informasi (penemuan bayi itu) tidak sepenuhnya benar. Bayi itu tidak pernah dibuanh di kebun sawit. Bayi itu adalah anak kandung yang melaporkan (AP)," kata Hengky kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).

Sebelum menghebohkan warga dengan cerita fiktifnya, Hengky mengatakan AP sempat membawa bayi itu dari tempat pacarnya.

Bayi itu kemudian dibawa AP ke rumahnya. Namun karena takut orangtuanya marah karena telah memiliki anak, AP pun membuat skenario cerita dengan mengaku telah menemukan bayi yang dibuang di kebun sawit.

Hengky menambahkan, AP kini ditahan di sel Polres Mamuju Tengah. Selain membuat pengakuan fiktif, AP juga disangkakan pasal berhubungan badan dengan anak di bawah umur.

"Ancaman hukumannya 5 sampai 15 tahun," ujar Hengky.

Hengky menyebut pacar AP yang juga ibu dari bayi yang ditemukan masih berusia 16 tahun dan merupakan seorang pelajar.

Ibu bayi itu kata Hengky masih berstatus saksi dalam penyidikan ini. Sementara itu, kondisi bayi dari pelaku kata Hengky kini dalam keadaan sehat.

Bayi tersebut dirawat oleh kedua orang tua AP.

"Bayinya alhamdulillah sehat. Saat ini anak dirawat oleh orangtua pelaku," tandas Hengky.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved