Gelar Pembinaan Intensif, Pemprov Jateng Targetkan Prestasi Meningkat di Ajang MTQ Nasional 2024

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng menggelar pembinaan intensif terhadap 95 calon peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tahun 2024. 

Kegiatan tersebut bertujuan memacu prestasi yang diraih lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Pembinaan akan berlangsung selama 4 hari mulai 16 hingga 19 Juli 2024, di Asrama Haji Transit Kota Semarang.

Baca juga: Juara MTQ Jateng Asal Banyumas Pamitan dengan Pj Bupati Ikuti Seleksi ke Tingkat Nasional

"Proses penentuan peserta tahun ini melalui beberapa tahapan seleksi yang cukup berat, karena untuk menaikkan peringkat Jawa Tengah pada MTQ Nasional 2024,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jateng, Tegoch Hadi Noegroho, Kamis (18/7/2024).

Tegoch mengatakan, proses penetapan peserta dari Jateng di MTQ Nasional XXX di Samarinda ini melalui beberapa tahapan. 

Dimulai dari penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Jateng, seleksi terbatas tiga besar pemenang MTQ Provinsi Jateng, dilanjutkan pembinaan sebanyak tiga tahap, kemudian diputuskan siapa yang berhak menjadi peserta untuk mewakili Provinsi Jateng.

"Jateng adalah gudangnya pondok pesantren dan banyak kyai hebat. Harapannya, wakil dari Jateng bisa meraih prestasi membanggakan yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional," ucapnya.

Pengurus LPTQ Provinsi Jateng itu menegaskan bahwa sosok yang dipilih sebagai peserta adalah yang terbaik dan bisa mengharumkan nama Jateng.

Baca juga: 3 Peserta Asal Wonosobo Siap Maju dalam MTQ Tingkat Nasional 

“Sehingga peserta training center harus mempersiapkan fisik dan mental, melakukan olahraga, olah jiwa, olah rasa, menjaga pola makan serta latihan terus menerus,” pesan Tegoch.

Para pembina yang ditunjuk dalam kegiatan pembinaan ini, lanjut Tegoch, adalah SDM yang sudah berpengalaman, baik sebagai juara MTQ Nasional maupun sebagai juri pada MTQ Nasional.

"Harapannya, mereka bisa membina secara maksimal dan memberi keputusan yang terbaik untuk menentukan siapa yang berhak dan layak untuk mewakili Jateng," imbuhnya. (*)