UIN SAIZU Purwokerto
Ini Dia Peristiwa Penting 10 Muharram, Bulan yang Dimuliakan Allah SWT
Bulan Muharram termasuk bulan yang dimuliakan oleh Allah. Dimana ada hari ke 10 Muharram yang sering disebut Hari Asyura yang memiliki keistimewaan
Oleh : Muhammad Ash-Shiddiqy, Dosen FEBI UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Bulan Muharram termasuk bulan yang dimuliakan oleh Allah. Dimana ada hari ke 10 Muharram yang sering disebut Hari Asyura yang memiliki keistimewaan tersendiri. Nabi Muhammad SAW biasa berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk melakukan hal serupa.
Kita dapat melihat bahwa ternyata tanggal 10 Muharram merupakan tanggal yang istimewa dalam sejarah kenabian. Tatkala Nabi Muhammad datang ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari Asyura. Nabi bertanya, hari apa ini?
Orang-orang Yahudi menjawab 'Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa alaihis salam berpuasa pada hari ini'. Nabi Muhammad bersabda, "Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi)". Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya. (HR. Al Bukhari)
Dalam riwayat disebutkan terdapat beberapa peristiwa penting pada 10 Muharram antara lain :
1. Kisah Nabi Nuh AS
Umatnya yang ingkar, kufur dan syirik dihancurkan serta dibinasakan oleh Allah SWT, dengan banjir topan selama enam bulan lamanya. Setelah banjir surut, kemudian Nabi Nuh AS dan pengikut-pengikutnya berjumlah kurang lebih 80 orang turun dari kapal dengan aman serta selamat tepat pada tanggal 10 Muharram.
2. Kisah Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim terhindar dari siksaan Raja Namrud, karena dituduh menghancurkan berhala dikuil tempat pemujaan Raja Namrud, meskipun beliau sudah dilemparkan ke dalam api yang menyala-nyala. Nabi Ibrahim AS keluar dengan selamat dari api yang membakarnya, tepat pada tanggal 10 Muharram.
Allah telah memerintahkan api itu untuk menjadi dingin sehingga Nabi Ibrahim tidak terluka sedikitpun. Allah berfirman
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِى بَردًا وَسَلاَمًا عَلَى إِبْرَاهِيْمَ.
Wahai api jadilah dingin dan selamat atas Ibrahim.
(QS: Al Anbiya 69).
3. Kisah Nabi Musa AS
Nabi Musa dan ummatnya mendapat kemenangan dan keselamatan dari Allah SWT dengan hancurnya Firaun beserta bala tentaranya yang ditenggelamkan Allah di lautan tepat pada 10 Muharram. Karena itu setiap 10 Muharram Nabi Musa berpuasa dengan menghaturkan syukur kepada Allah SWT.
4. Kisah Nabi Adam AS
Nabi Adam diampuni serta diterima taubatnya setelah memakan Buah Khuldi, yang menyebabkan beliau dihukum oleh Allah SWT dan diturunkan ke dunia ini. Dengan kesalahan itu beliau bertaubat selama bertahun-tahun lamanya. Maka pada hari yang bersejarah yaitu tanggal 10 Muharram Allah SWT telah menerima taubat Nabi Adam AS.
5. Kisah Nabi Yunus AS
Allah SWT menerima taubat Nabi Yunus AS, dan menyelematkan beliau dari perut ikan nun (jenis ikan yang sangat besar).
6. Kisah Nabi Sulaiman AS
Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman. Tanggal itu merupakan suatu penghormatan kepada beliau. Akhirnya sebagai bentuk rasa syukur, Nabi Sulaiman berpuasa dan beribadah kepada Allah SWT.
Oleh karena pentingnya kejadian-kejadian tersebut, yakni pada hari Asyura para Nabi banyak memperoleh anugerah dari Allah SWT. Maka bagi umat Islam disunnahkan (diutamakan) untuk menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak tafakur serta menambah amal ibadah lainnya.
Puasa Asyura menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat tahun lalu.
Nabi ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura. Beliau menjawab
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ : يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu. (HR. Muslim no. 1162)
Amalan 10 Muharram yang baik juga antara lain:
Pertama, memperbanyak puasa sebagaimana disabdakan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW:
أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ (رواه مسلم)
Maknanya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR Muslim)
Hadits di atas secara jelas menyatakan bahwa kita disunnahkan berpuasa di bulan Muharram, terutama pada hari kesepuluh Muharram yang disebut dengan puasa Asyura. Begitu juga hari kesembilan yang disebut puasa tasu’a’.
Bahkan Imam Syafi’i menyatakan dalam kitab al-Umm bahwa disunnahkan puasa tiga hari sekaligus, yaitu 9, 10 dan 11 Muharram.
Ketika ditanya mengenai puasa Asyura, Rasulullah menjawab:
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Maknanya: “Menghapus dosa setahun yang telah berlalu” (HR Muslim)
Kedua, kita disunnahkan untuk meluaskan belanja kepada keluarga pada hari kesepuluh Muharram. Hal itu berdasarkan Sabda Rasulullah:
مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ (رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ وَالْبَيْهَقِيُّ وَغَيْرُهُمَا)
Maknanya: “Barang siapa melapangkan nafkah belanja kepada keluarganya (istri, anak dan orang-orang yang ia tanggung nafkahnya) pada hari ‘Asyura’, maka Allah akan melapangkan rezeki baginya sepanjang tahun” (HR ath Thabarani, al-Baihaqi dan lainnya).
Setelah menyebutkan beberapa jalur periwayatan dari hadits di atas dalam kitab Syu’abul Iman, Imam al-Baihaqi berkomentar:
هٰذِهِ الْأَسَانِيدُ وَإِنْ كَانَتْ ضَعِيفَةً فَهِيَ إِذَا ضُمَّ بَعْضُهَا إِلَى
بَعْضٍ أَخَذَتْ قُوَّةً
“Sanad-sanad ini meskipun lemah, namun jika digabungkan menjadi kuat.”
Dua amalan di atas-lah yang secara jelas disebutkan dalam hadits, yaitu berpuasa dan melapangkan nafkah belanja kepada keluarga.
Adapun amalan-amalan lain di hari Asyura yang disebutkan oleh sebagian ulama, seperti melakukan shalat tasbih, sedekah, mengunjungi ulama, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, memakai celak, bersilaturahim dan lain-lain. Maka boleh-boleh saja diamalkan pada hari Asyura meskipun tidak ada hadits yang secara khusus menganjurkannya.
Karena itu semua adalah amalan-amalan yang baik dan dianjurkan untuk dilakukan, baik pada hari Asyura ataupun lainnya.
Pakar UIN Saizu: Demo Warga Pati Jadi Momentum Evaluasi Kebijakan dan Komunikasi Publik |
![]() |
---|
UIN Saizu Jalin Kerja Sama Fakultas Dakwah & Saintek dengan Satelit TV di Bidang Broadcasting |
![]() |
---|
Desa Semali Kebumen Manfaatkan Ubi Ungu, KKN UIN Saizu Ajak Warga Bikin Pudding Kreatif" |
![]() |
---|
LAZISNU PCNU Banyumas Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Dukung Ekonomi Umat |
![]() |
---|
UIN Saizu Terima Bibit Pohon dari Bank BTN untuk Dorong Ekosistem Hijau dan Pemberdayaan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.