Unsoed Purwokerto
Inovasi Unik Mahasiswa Unsoed: Tablet Hisap 'Cebra-Tab' Meningkatkan Daya Ingat dan Cegah Stroke
Temukan rahasia di balik inovasi revolusioner dari mahasiswa Unsoed yang berhasil menciptakan tablet hisap 'Cebra-Tab' dari ekstrak daun pegagan
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tim Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K) Unsoed (unsoed.ac.id) berhasil menciptakan inovasi berupa produk tablet hisap “Cebra-Tab”. Produk ini merupakan tablet hisap yang mengombinasikan bahan aktif ekstrak daun pegagan dan daun krokot untuk meningkatkan daya ingat dan mencegah stroke.
Inovasi ini berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K). Tim PKM-K ini terdiri dari Esti sebagai ketua tim (Jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2023) dengan empat anggota lainnya yaitu Rizki Febri Pratama (Jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2023), Devina Aulia Hayati (Jurusan Farmasi angkatan 2023), Pipin Mufidatun Rahmah (Jurusan Kesehatan Masyarakat angkatan 2022), dan Muhammad Farrel Ryandra Ardaffa (Jurusan Agribisnis angkatan 2023).
Esti menjelaskan bahwa pegagan adalah tanaman yang cocok tumbuh di tanah yang lembap seperti tanah gambut. Indonesia sendiri memiliki lahan gambut seluas 20,2 juta hektare sehingga pegagan dapat berpotensi sebagai sumber daya alam yang melimpah dan menguntungkan. Namun, saat ini, daun pegagan masih kurang dimanfaatkan karena rasanya yang pahit. Inovasi daun pegagan menjadi tablet hisap dapat menjadi peluang pasar yang dapat diperjualbelikan ke berbagai kalangan usia karena sifatnya yang herbal. Selain itu, krokot juga masih belum dimanfaatkan secara maksimal karena rasanya yang asam.
“Dengan adanya inovasi 'Cebra-Tab', maka daun krokot akan memiliki nilai praktis dan nilai jual yang menguntungkan bagi petani, pengusaha, maupun dunia kesehatan. Daun pegagan mengandung asiaticoside dan brahmoside yang dapat meningkatkan daya ingat otak,” jelasnya.
Selain itu, kandungan triterpenoid dalam pegagan juga dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga memperlancar peredaran darah menuju otak. Kandungan flavonoid dalam pegagan juga dapat menangkal radikal bebas. Daun krokot mengandung lemak omega-3 yang dapat mencerdaskan otak. Vitamin A, vitamin B kompleks, dan vitamin C yang terkandung dalam krokot dapat mencegah penyakit kardiovaskuler, khususnya stroke.
Delirium atau linglung parah saat ini masih menjadi penyakit yang banyak diderita lansia, bahkan banyak kalangan muda yang mengalaminya. Penyakit delirium yang merupakan masalah pada otak dapat mengganggu fungsi saraf dan darah, sehingga orang yang mengalami delirium berpotensi terkena serangan stroke. Bahaya penyakit delirium terjadi akibat beberapa faktor seperti inflamasi, penuaan, stres oksidatif, ketidakseimbangan neurotransmiter, gangguan endokrin, dan gangguan tidur. Selain itu, tren konsumsi junk food saat ini dapat menimbulkan dampak buruk karena meningkatkan kadar kolesterol yang memicu darah tinggi hingga penyakit stroke.
“Maka dari itu, perlu adanya suplemen pendukung untuk menstabilkan fungsi otak dan menjaga kesehatan darah. Namun, suplemen kesehatan otak dan pencegah stroke saat ini kebanyakan berbahan dasar L-carnitine dan Vitamin E dalam dosis tinggi yang dapat menyebabkan efek samping berbahaya seperti kram perut, diare, gangguan pencernaan, bahkan pendarahan. Dengan demikian, perlu adanya alternatif berupa suplemen herbal yang dapat menjadi solusi bagus untuk mengatasi permasalahan tersebut. 'Cebra-Tab' dibuat dan dirilis sebagai produk suplemen tablet hisap dari daun pegagan dan daun krokot,” tambah Esti.
Produk tablet hisap “Cebra-Tab” telah terstandarisasi karena sudah melalui berbagai macam pengujian seperti uji waktu alir, uji kadar air, uji sudut diam, uji kekerasan tablet, uji keseragaman ukuran, serta uji kerapuhan tablet dengan hasil yang memenuhi syarat produk farmasi sehingga “Cebra-Tab” mencapai status layak konsumsi dengan tingkat keamanan yang teruji sebagai suplemen peningkat daya ingat dan pencegah stroke.
Tim ini dibimbing oleh Muhammad Syah Fibrika Ramadhan, S.E., M.E., dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman. Pengembangan dan pengujian produk dilakukan di laboratorium Biologi Farmasi dan laboratorium teknologi sediaan fitofarmasetika Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed. Inovasi ini dikemas dalam kemasan yang menarik dan diperjualbelikan dengan harga yang ekonomis.
Kreatif dan Inklusif, Inovasi Mahasiswa Unsoed Torehkan Prestasi di Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Geger Skandal Akademik Unsoed Banyumas: Dosen Pembimbing Diduga Rekayasa Penelitian Mahasiswa |
![]() |
---|
Sani, Mahasiswi Hukum Unsoed Raih 4 Medali di FORNAS VIII NTB 2025 Lewat Cabang Karate |
![]() |
---|
Galeri Investasi Unsoed Gelar Sekolah Pasar Modal, Dorong Minat Investasi Generasi Muda |
![]() |
---|
Pentingnya Latihan Olahraga yang Tepat Selama Bulan Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.