Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Kasus DBD di Karanganyar Terus Naik, Total Sudah Ada Empat Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Karanganyar terus mengalami peningkatan, tercatat total ada empat orang yang meninggal dunia

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
istimewa
Relawan melakukan fogging di sekitaran rumah warga yang menderita DBD di wilayah Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Karanganyar terus mengalami peningkatan, tercatat total ada empat orang yang meninggal dunia.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, tercatat ada 1.098 kasus DBD sejak awal tahun hingga minggu ke-27. Dari jumlah kasus tersebut ada empat orang meninggal dunia.

Kepala DKK Karanganyar, Purwanti menyampaikan, sebaran kasus DBD paling banyak berada di Kecamatan Jaten dengan total 204 kasus.

Selain itu Kecamatan Karanganyar, Kebakkramat dan Colomadu juga menjadi daerah sebaran kasus DBD tertinggi di wilayah Kabupaten Karanganyar hingga minggu ke-27.

"Kasus kematian ada penambahan 1, di wilayah Kecamatan Gondangrejo. Sebelumnya ada di Jaten, Kebakkramat dan Colomadu," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (18/7/2024).

Berdasarkan kategori usia, terangnya, kasus DBD paling banyak dialami warga usia berkisar 15-44 tahun dengan jumlah kasus 465 kasus.

Melihat adanya tren peningkatan kasus DBD, Purwanti mengimbau kepada masyarakat supaya melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin di lingkungan kantor, sekolahan, pondok, tempat-tempat umum dan perumahan.

Kader di wilayah juga diharapkan rutin melakukan pemantauan jentik nyamuk secara berkala maksimal seminggu sekali untuk memutus siklus hidup nyamuk.

Lanjutnya, masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya PSN dan pengenalan gejala DBD.

"Masyarakat yang bergejala segera mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat dan mencegah keterlambatan penanganan," terangnya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved