Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Satu Orang Dari Jamaah Haji Asal Karanganyar Masih Dirawat di Arab Saudi

Satu orang dari jamaah haji asal Kabupaten Karanganyar, Sartono masih menjalani perawatan di rumah sakit wilayah Arab Saudi.

|
agus iswadi
Jajaran pemda menyambut rombongan haji yang tiba di Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar pada Kamis (18/7/2024).   

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Satu orang dari jamaah haji asal Kabupaten Karanganyar, Sartono masih menjalani perawatan di rumah sakit wilayah Arab Saudi.

Plh Kasi PHU Kemenag Karanganyar, Muhammad Rusdiyanto menyampaikan, secara keseluruhan jamaah haji asal Kabupaten Karanganyar yang tergabung dalam kloter 88,89 dan 90 telah tiba di tanah air.

Pemerintah setempat menyambut kedatangan rombongan haji tersebut di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar pada Kamis dan Jumat (18-19/7/2024) kemarin.

Dia merinci, jamaah haji kloter 88 yang telah tiba di Kabupaten Karanganyar jumlahnya ada 199 orang. Kloter 89 sejumlah 354 orang dan kloter 90 jumlahnya ada 140 orang.

Lanjutnya, ada satu orang yang tergabung kloter 88, Sumijatun asal Kecamatan Jumantono meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji dan telah dimakamkan di Arab Saudi.

"Dari kloter 89 ada satu yang tertinggal di sana (Arab Saudi), Sartono warga Syoro Kecamatan Jaten.

Sebenarnya H-1 sebelum pulang tiba-tiba sakit. Dari medis mengatakan harus dirawat di rumah sakit, karena ginjal," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (20/7/2024).

Dia menuturkan, istri dari Sartono pulang terlebih dahulu ke tanah air. Pasalnya sesuai aturan dari Pemerintah Arab Saudi, terangnya, yang bersangkutan tidak boleh ditunggu selama dirawat di rumah sakit.

Terkait kepulangan Sartono nantinya menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Arab Saudi.

"Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari pihak sana terkait kepulangannya (Sartono)," tuturnya.

Rusdiyanto menambahkan, masih ada dua orang asal Kabupaten Karanganyar yang tergabung dalam kloter 95 yang dijadwalkan tiba di tanah air pada Sabtu sore ini. Dia menerangkan, dua orang tersebut sebenarnya masuk dalam kloter 90.

"Saat transit di Embarkasi Haji Donohudan, mau berangkat tiba-tiba sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Sehingga diikutkan kloter 95," imbuhnya. (Ais).

Baca juga: Tarif Parkir Kunjungi Pekan Raya Kendal Dipatok Rp 5.000, Dishub: Jangan Bayar Kalau tak Ada Karcis 

Baca juga: Bus Pariwisata BlueStar Terbakar di JLS Salatiga Ternyata Sedang Uji Coba Seusai Diperbaiki

Baca juga: Pekerja Tewas Tertimbun Longsoran Tanah dan Bahan Baku Genteng di Kebumen

Baca juga: Pilkada Kabupaten Pekalongan Bakal Lawan Kotak Kosong, Pasangan Fadia-Sukirman Ingin Hancurkan Mitos

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved