Berita Blora
Silpa APBD Blora Tahun 2023 Capai Rp 114 Miliar, BPPKAD: Tidak Bisa Dijadikan Ukuran Kinerja OPD
Mumuk menyampaikan, besaran Silpa tidak bisa jadi acuan untuk menilai kinerja OPD kurang bagus
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD Kabupaten Blora tahun 2023 mencapai Rp114 miliar.
Hal tersebut disampaikan dalam laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2023, pada rapat paripurna, Selasa (16/7/2024) lalu.
"Beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan persetujuan antara bupati dengan DPRD, terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2023,"
"Nah di situ juga telah disampaikan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD), termasuk di dalamnya besaran Silpa,"
"Besaran Silpa per 31 Desember 2023 yang sudah diaudit oleh BPK, totalnya Rp 114 miliar," kata Kepala BPPKAD Blora, Slamet Pamudji, kepada Tribunjateng, Senin (22/7/2024).
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Mumuk itu menjelaskan di dalam Silpa ada beberapa komponen yang perlu diketahui.
Di antaranya, Silpa terikat dan Silpa bebas. Silpa terikat penggunaannya sudah diatur (wajib), sehingga tidak boleh digunakan untuk lain-lain. Karena peruntukannya sudah jelas.
"Tetapi kalau Silpa bebas, ini yang nanti bisa digunakan untuk lain-lain, dan itu nanti pembahasan nya ada di APBD perubahan 2024," jelasnya.
Mumuk menerangkan Silpa terikat terdiri atas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD, BLUD Puskesmas, Silpa BOK Puskesmas, SILPA BOS, Silpa DAK Fisik, dan Silpa DAK non Fisik.
"Termasuk DAU Mandatori, Silpa DBHCHT, Silpa TPP Guru non sertifikasi,"
"Sehingga jumlah Silpa terikatnya yaitu Rp 112,7 miliar," jelasnya.
Dengan demikian, kata Mumuk, sisanya merupakan Silpa bebas.
"Artinya Silpa bebas ini sekitar 1,69 miliar," jelasnya.
Mumuk menyampaikan, besaran Silpa tidak bisa jadi acuan untuk menilai kinerja OPD kurang bagus.
"Jadi Silva ini sebenarnya tidak bisa menjadi ukuran dari kinerja di OPD, karena tadi sudah saya jelaskan komponen-komponennya tadi,"
"Bahkan kalau bicara persentase penyerapan belanja 2023, itu tinggi, yaitu 96,81 persen. Jika dibandingkan dengan serapan 2022 yang hanya 93,03 persen," paparnya.(Iqs)
Pertamina Bangun Embung Watu Macan Berbasis Agroforestri, Bupati Arief : Semoga Bermanfaat |
![]() |
---|
Ruas Jalan Todanan–Ngawen Blora Akhirnya Diperbaiki, Target Rampung Pertengahan Desember |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Kreasi di Tiap Daerah Lewat Pameran Produk Inovasi di Blora |
![]() |
---|
Berubah Konsep Layaknya Bioskop Mini: Perpustakaan Blora Kini Punya Mini Teater Senilai Rp 250 Juta |
![]() |
---|
Alhamdulillah Pembangunan Pasar Ngawen Blora Mulai November 2025, Anggaran Rp 38 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.