Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Pemkot Solo Upayakan Regrouping Sekolah Kekurangan Siswa, Tapi Tidak Dilaksanakan Tahun Ini

Pemkot Surakarta akan kembali melakukan regrouping atau penggabungan sejumlah sekolah yang jumlah siswanya terus berkurang.

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/ANDREAS CHRIS
Suasana hari pertama masuk sekolah di SD Negeri Dawung Tengah, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Senin (22/7/2024). 

"Kami yakin ke depan kalau mereka rata-rata putranya dua, pasti ada di beberapa kelurahan atau kecamatan akan kekurangan siswa," ungkap dia.

Sebelumnya, Kepala Disdik Kota Surakarta, Dian Rineta mengatakan, dua SD tersebut yakni SD Negeri Carangan dan SD Negeri Dawung Tengah, masih akan dipertahankan.

Sebab jarak terdekat dengan sekolah lain belum masuk kategori regrouping karena masih satu kilometer.

"Jadi mau tidak mau kami tetap pertahankan dua tahun ke depan perkembangannya sambil sosialisasi lingkungan."

"Kalau lingkungan bisa memahami ada anak kecil tidak ada sekolah di sana ya sudah, karena masih satu kilometer," kata Dian Rineta.

Namun, kata dia, dua sekolah itu sudah masuk dalam catatan dinas.

Tetapi, pihaknya masih akan melihat perkembangannya.

"Memang itu sudah dalam catatan kami di Disdik Kota Surakarta."

"Tapi kami lihat perkembangannya, karena bagaimana pun daerah-daerah terpencil harus ada sekolah mau berapapun jumlahnya," sambung Dian.

Dikatakan Dian Rineta, jumlah maksimum peserta didik jenjang SD adalah 28 per rombongan belajar (rombel).

Meski demikian, ungkap Dian untuk jenjang SD semakin kecil rombel semakin baik.

Kepala Disdik Kota Surakarta, Dian Rineta.
Kepala Disdik Kota Surakarta, Dian Rineta. (DOKUMENTASI TRIBUN JATENG)

Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional 2024, HARRIS Solo Gelar Kids Dance & Fashion Show Competition

Tahun Ini Cuma Dapat Dua Siswa

Seperti yang juga telah diberitakan melalui Tribunjateng.com sebelumnya, dua sekolah dasar (SD) negeri di Kota Surakarta kondisinya cukup memprihatinkan.

Pada tahun ajaran 2024-2025, dua sekolah tersebut hanya menerima tak lebih dari 5 peserta didik baru.

Dua sekolah yang dimaksud itu adalah SD Negeri Carangan dan SD Negeri Dawung Tengah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved