Berita Jateng
Tingkatkan Layanan, Nana Sudjana Resmikan Sistem Layanan Kanker Terintegrasi RSUD dr Adhyatma
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, meresmikan Sistem Layanan Kanker Terintegrasi (Simpel Kreasi) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adhyatma
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, meresmikan Sistem Layanan Kanker Terintegrasi (Simpel Kreasi) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adhyatma, atau yang dikenal dengan RSUD Tugurejo Semarang.
Layanan rumah sakit yang dimiliki oleh Pemprov Jateng ini bertujuan untuk memfasilitasi tiga layanan kanker dalam satu atap, sehingga memudahkan pasien dan dokter.
"Dalam rangka meningkatkan pelayanan kanker di RSUD Adhyatma, kami me-launching Simpel Kreasi dan juga membuka bimbingan teknis Oncology Board," kata Nana usai peresmian, Selasa (23/7/2024).
Layanan tersebut disediakan karena berdasarkan estimasi International Agency for Research on Cancer (IARC), pada tahun 2022 terdapat 408.661 kasus penyakit kanker di Indonesia, dengan angka kematian mencapai 242.988 kasus.
"Kondisi ini harus ditangkap dengan responsif," ujar Nana.
Oleh karena itu, layanan Simpel Kreasi ini menjadi sangat penting bagi RSUD dr Adhyatma. Tujuannya adalah untuk memberikan layanan yang lebih baik, mulai dari deteksi dini, diagnosis, pengobatan, hingga perawatan bagi pasien kanker.
Selain itu, bimbingan teknis Oncology Board diperlukan untuk meningkatkan kompetensi, kualitas, dan profesionalitas sumber daya manusia.
Hal tersebut dianggap penting untuk mendukung perkembangan dunia kesehatan dan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
"Termasuk untuk peralatan juga harus mengikuti perkembangan," tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Adhyatma, Zulfachmi Wahab, mengatakan bahwa layanan kanker ini meliputi tiga hal, yaitu layanan oleh dokter bedah onkologi, medikal onkologi, dan radioterapi.
Ketiga layanan tersebut sudah di-cover oleh RSUD dr Adhyatma. Layanan onkologi sudah beroperasi sejak tahun 2014, layanan radioterapi sejak 2017, dan layanan terapi sistemik sejak 2022.
"Selama ini, layanannya masih berjalan sendiri-sendiri. Dengan Simpel Kreasi ini, kita integrasikan dalam satu atap dan dalam satu gedung. Manfaatnya adalah pasien lebih nyaman, lebih mudah, dan dokter tidak capai dalam melayani," jelas Zulfachmi.
Simpel Kreasi RSUD dr Adhyatma menempati gedung lima lantai dengan total kapasitas 40 tempat tidur dan layanan terapi sistemik dengan 14 tempat tidur.
Zulfachmi mengungkapkan bahwa jumlah pasien yang melakukan terapi sistemik sekitar 350-an kasus per bulan, terapi radioonkologi 500 kasus per bulan, dan terapi bedah 40-50 kasus per bulan. (*)
Baca juga: Kisah Inspiratif : Sosok Prof Musthofa : Jadi Korban Bullying Anak Janda kini Sandang Guru Besar
Baca juga: Mengenal Sosok Ki Ageng Wonosobo Cucu Raja Brawijaya V
Baca juga: Angka Kemiskinan Karanganyar Peringkat 3 di Solo Raya
Baca juga: Pj Bupati Jepara Melepaskan Atlet NPCI Menuju Paralympic Paris 2024
Ribuan Hasil Riset dan Karya Inovasi Dipamerkan pada Ajang PPI Jateng 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen Blora Senilai Rp 15,3 Miliar |
![]() |
---|
Polisi Selidiki 8 Akun Medsos Inspirasi Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Semarang dan Temanggung |
![]() |
---|
Duta Besar Perancis Resmikan Lembaga Kebudayaan Allince Française di Kota Semarang |
![]() |
---|
Realisasi FLPP di Jawa Tengah Mencapai 15.414 Unit, Program 3 Juta Rumah Terus Digenjot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.