Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

2 Hari Usai Dilantik, Nama Sekda Banyumas Dicatut Penipu, Tawari Sumbangan Tapi Minta Transfer Uang

Agus Nur Hadie mengetahui penipuan yang mencatut namanya usai dua hari dilantik menjadi Sekda Banyumas pada Rabu (17/7/2024).

Editor: deni setiawan
Tribunjateng/Permata Putra Sejati
Agus Nur Hadie Sekda Kabupaten Banyumas. 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Dua hari setelah dilantik menjadi Sekda Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie kembali dibuat pusing oleh oknum penipu.

Namanya kembali lagi dicatut untuk melakukan penipuan.

Ini setidaknya sudah ketiga kalinya dan kasus tersebut pun sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Sekda Banyumas Buka TMMD Sengkuyung III 2024 Kodim Banyumas

Baca juga: Anak Banyumas Sampaikan Seruan Jangan Ada Bullying di Sekolah

Nama Sekda Banyumas yang baru dilantik, Agus Nur Hadie dicatut untuk penipuan dengan modus memberikan sumbangan.

Penipuan tersebut dilakukan dengan mengirimkan pesan kepada para korbannya menggunakan akun Facebook yang mengatasnamakan Agus Nur Hadie.

"Itu bukan akun Facebook saya."

"Akun Facebook saya sudah ditutup sejak lama," kata Agus Nur Hadie seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (24/7/2024).

Dalam tangkapan layar yang beredar di media sosial, tampak akun Facebook dengan nama Agus Nur Hadie mengirimkan pesan yang isinya menawarkan sumbangan untuk masjid dan lainnya.

Namun dalam komunikasi selanjutnya, korban diminta untuk menyerahkan uang Rp3 juta terlebih dahulu sebagai biaya administrasi.

Baca juga: Gelaran Karya Kreatif Serayu Resmi Dibuka, 100 UMKM Unggulan Banyumas Raya Dipamerkan

Baca juga: Sempat Divonis Bebas, Purjito Eks Camat Kedungbanteng Banyumas Kembali Masuk Penjara

Agus Nur Hadie mengatakan, mengetahui penipuan tersebut dua hari setelah dilantik menjadi Sekda Banyumas pada Rabu (17/7/2024).

"Saya tahu dua hari setelah dilantik, karena ada orang yang menelepon saya."

"Orang tersebut bilang uangnya kurang Rp1 juta, saya bingung uang untuk apa, katanya untuk administrasi itu," katanya.

Agus Nur Hadie memastikan, dirinya tidak pernah menawarkan sumbangan, apalagi dengan syarat harus membayar biaya administrasi.

Agus mengaku, tidak hanya kali ini saja namanya dicatut untuk penipuan.

"Sudah tiga kali ini, pertama waktu baru dilantuk menjadi Asisten Sekda Banyumas, modusnya sama, seolah-olah saya mau bagi-bagi sumbangan, kemudian meminta uang," ungkap dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved