Berita Regional
Pembunuhan Suami Oleh Istri dan Anak Ini Terungkap dengan Sendirinya Saat Keluarga Ditelepon Pinjol
Di Bekasi, seorang suami tewas dibunuh istri, anak dan pacar anak perempuannya. Semula para pelaku berdalih suami selingkuh
TRIBUNJATENG.COM, SETU - Peristiwa pembunuhan sadis oleh orang terdekat ini terungkap dengan sendirinya.
Di Bekasi, seorang suami tewas dibunuh istri, anak dan pacar anak perempuannya.
Semula para pelaku berdalih suami selingkuh hingga terjadi pertengkaran.
Kemudian terungkap kejadiannya tidak seperti itu.
Baca juga: Kisah Pilu Suami Dibunuh Istri, Anak dan Calon Mantu Karena Tak Mau Bantu Lunasi Utang
Baca juga: Kecelakaan di Magelang Libatkan 2 Truk, Pikap dan Sepeda Motor, Warung Mi Ayam Kena Imbas
Hal ini diungkapkan Ahmad Wahyudi adik korban, pria yang akrab disapa Yudi menceritakan awal mula keluarga besarnya dibuat gamang para pelaku.
Juhariah alias J istri korban, sempat membuat skenario dengan anak pertamanya Silvia Nur Alfiani alias SNA dan Hagistiko Pramada alias HP.
Pagi itu pada Kamis 27 Juli 2024, dia mendapat kabar kakaknya meninggal dunia di rumah dengan tubuh mengalami luka.
"Kebetulan saya lagi di klinik, dapat kabar meninggal, saya langsung pulang dan melihat almarhum sudah kaku sudah ada memar di mata sebelah kanan dan bibirnya kayak robek," kata Yudi, Selasa (23/72024).
Saat itu, terdapat istri dan anak-anak korban di rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Keluarga besar berkumpul, menanyakan kronologi kematian korban yang mengalami luka memar ke istri dan anak tertuanya.
Saat itu, pelaku mengatakan terjadi keributan antara istri dan suami gara-gara perselingkuhan.
Pengakuan tersebut diungkapkan anak tertua yang ikut melakukan pembunuhan.
"Katanya berantem kena lemari, saya langsung interogasi Silvia, dia jug bilang katanya bapak selingkuh transfer uang ke cewek terus mama jadi berantem," ungkap Yudi.
Keluarga besar sebenarnya tidak langsung percaya, akhirnya berunding dengan ayah korban hingga diputuskan kejadian tersebut murni kecelakaan.
"Waktu itu sebenarnya udah mau dilaporin, tapi bapak saya (ayah korban) tidak mau (jenazah di-autopsi)," jelas dia.
Namun sampai hari keduabelas pasca-kematian korban, kebenaran mulai terungkap dengan sendirinya.
Awalnya, Yudi sebagai adik kandung sempat dihubungi perusahaan pinjaman online terkait utang yang diajukan kakaknya.
Sebagai informasi, pelaku usai membunuh mengajukan pinjaman online dengan memakai data diri korban untuk pinjol.
"Saya ngiranya almarhum punya kesalahan besar atau apa, terus logika saya ketutup dengan rasa sedih, ditambah orang-orang ramai untuk dimandikan intinya otak gak jernih, setelah pemakaman selesai baru agak tenang," kata Yudi.
Perusahaan pinjol waktu itu mengabarkan bahwa korban mengajukan pencairan uang, tetapi pengajuan dibuat bertepatan dengan hari dia meninggal.
"Terus pihak pinjolnya bilang minta surat kematian. Sambil nanya meninggalnya tanggal berapa saya jawab tanggal 27, terus dia heran tanggal 27 Juni itu dia baru pencairan dari situ ketahuannya," ucap Yudi.
Yudi kemudian mengecek mutasi rekening kakaknya, dari situ mulai terkuak fakta adanya pengiriman uang ke rekening Silvia anak pertama korban.
"Dari situ saya pancing-pancing Silvi, mulai terkuak baru dia ngaku, baru abis dari itu saya cerita ke orang tua saya ke ayah saya, akhirnya diputuskan buat laporan Polisi," jelasnya.
Untuk keperluan penyelidikan, makam korban juga sempat dilakukan ekshumasi atau pembongkaran agar penyidik dapat mengambil sampel autopsi.
Korban dibunuh dengan cara dianiaya, lehernya dicekik serta kepala dihantam menggunakan helm oleh ketiga tersangka.
Usai kasus ini terungkap, ketiga tersangka diringkus Polisi dan patut diduga melakukan tindak pidana pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
2 Gunung Meletus Hari Ini Bersamaan, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya |
![]() |
---|
Dukung Mahasiswa Baru Terus Berenergi, Nestlé MILO Hadirkan MILO PRO University Roadshow |
![]() |
---|
Sandiwara Briptu Rizka Berdalih Cari Suami Lewat Dukun, Kini Jadi Tersangka Pembunuhan Pasangan |
![]() |
---|
Tabel Angsuran Pinjaman Online BRI Ceria 2025: Bunga Ringan, Rp 20 Juta Cair |
![]() |
---|
Suami Bakar Rumah Kontrakan hingga Lukai Istri gara-gara Cemburu Buta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.