Pilkada Jepara 2024
Sepekan di Jakarta Tunggu Rekom Pilkada Jepara, PPP Pulang dengan Tangan Hampa
Ketua Desk Pilkada DPC PPP Jepara, Agus Sutisna mengatakan hingga kini DPP partainya belum menurunkan rekomendasi sosok bapaslon yang akan diusung
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) peserta Pilkada Jepara 2024 akan digelar akhir Agustus mendatang. Meski waktu pendaftaran hanya tinggal sebulan, hingga kini nama bapaslon jagoan parpol atau gabungan parpol di Kota Ukir masih belum jelas.
Termasuk jagoan dari DPC PPP Kabupaten Jepara yang merupakan satu-satunya parpol yang bisa mengusung bapaslon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya.
Ketua Desk Pilkada DPC PPP Jepara, Agus Sutisna mengatakan hingga kini DPP partainya belum menurunkan rekomendasi sosok bapaslon yang akan diusung.
Agus Sutisna bersama Ketua DPC PPP Jepara Masykuri bahkan selama sepekan berada di Jakarta menunggu rekom itu, namun sayangnya pulang ke Kota Ukir dengan tangan hampa.
"Kecewa juga, karena jangankan rekom, dua tahapan sebelum itu juga belum ada. Jadi, kalau di PPP itu ada tiga tahapan. Pertama surat tugas, lalu pakta integritas dan terakhir turun rekom. Sampai saat ini tiga-tiganya belum ada," kata Agus Sutisna, Rabu (24/7/2024).
Baca juga: "Jika Dapat Rekom, Finansial Bisa Kita Atasi" Masykuri Keukeuh Kader PPP Dipilih Maju Pilkada Jepara
Baca juga: Gerindra Sodorkan Purwanto Bacawabup Jepara Pendamping Witiarso Utomo, Siap Salip Ibnu Hajar
Baca juga: Gus Nung Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup Jepara, Ingin Jalin Koalisi PKB Golkar
Meski begitu, Agus Sutisna meyakini partainya tetap akan mewarnai hajatan Pilkada Jepara 2024. Ia optimis rekom itu turun pada pekan pertama atau kedua bulan Agustus 2024.
Disinggung soal siapa sosok yang akan diusung, ia memperkirakan kader internal PPP akan mengisi slot, baik untuk kursi Bacabup maupun Bacawabup Jepara.
Diketahui, ada empat nama yang mengikuti fit and proper test Bapaslon Pilkada Jepara yang diadakan DPW PPP Jateng pada Selasa (9/7/2024).
Tiga dari empat nama itu merupakan kader PPP. Hanya Witiarso Utomo yang nonkader. Ia bahkan disebut mengantongi KTA PDIP.
Masykuri, Witiarso Utomo dan Jadug Trimulyo Ainul Amri diuji kelayakan dan kepatutan untuk posisi Bacabup Jepara. Sedang Ibnu Hajar untuk posisi Bacawabup Jepara.
"Satu di antara dua posisi itu insyaallah diisi kader internal PPP," jelas anggota DPRD Jepara ini.
Agus Sutisna mengaku tak terlalu khawatir jika sebulan jelang pendaftaran bapaslon Pilkada Jepara 2024, PPP belum menurunkan rekom. Sebab hingga kini, partai yang lain juga adem ayem dan rekomnya juga sama-sama belum turun.
Informasi yang dihimpun, dari sembilan parpol pemilik kursi DPRD Jepara, hingga kini baru rekomendasi dari Partai Demokrat yang sudah turun. Yakni untuk Witiarso Utomo - Ibnu Hajar.
Namun karena hanya punya dua kursi DPRD Jepara, Partai Demokrat belum bisa mengusung bapaslon sendiri alias harus koalisi dengan parpol lain.
"Jadi yang kursinya mayoritas dan parpol besar sama-sama belum turun rekomnya. Mungkin karena hati-hati atau ada pertimbangan lain saya ga tahu. Makanya PPP tetap tenang tunggu saja waktunya," tandas Agus Sutisna.
Pilkada Jepara 2024
PPP
DPC PPP Jepara
Witiarso Utomo
Masykuri
Jadug Trimulyo Ainul Amri
Ibnu Hajar
Agus Sutisna
KPU Jepara Belum Terima Gugatan, Segera Adakan Pleno Penetapan Calon Terpilih |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi KPU Jepara, Ahmad Lutfi-Taj Yasin dan Witiarso-Ibnu Hajar Menang Pilkada Serentak |
![]() |
---|
Angka Partisipasi Pemilih Karimunjawa Jepara di Bawah 70 Persen |
![]() |
---|
Paslon Mawar: Kemenangan Ini Milik Seluruh Masyarakat Jepara |
![]() |
---|
Hasil Quick Count Pilkada Jepara 2024, Wiwit-Gus Hajar Klaim Menang Telak, Raih 80,89 Persen Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.